Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI segera menggelar perkara kasus dugaan mempromosikan situs judi online artis Hana Hanifah. Ekspose ini untuk melihat ada tidak unsur pidana dalam kasus ini
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan, nanti setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ahli, kami juga akan melakukan gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana di dalam peristiwa yang dilaporkan tersebut," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi Hendranata saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2).
Yossi mengatakan polisi terlebih dahulu memeriksa ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pemeriksaan ahli menjadi penting mengingat bukti-bukti ditransmisikan secara elektronik.
Baca juga : Polisi Panggil Amanda Manopo terkait Judi Online
"Selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dan pemeriksaan terhadap ahli. Dalam hal ini adalah ahli ITE, karena laporan yang disampaikan atau yang dibuat ini terkait dengan dugaan mentransmisikan dokumen elektronik yang diduga bermuatan perjudian," terang Yossi.
Total sudah lima orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini. Termasuk Hana Hanifah dan manajernya.
"Tiga orang saksi dari pihak pelapor, dan dua orang saksi yang diajukan dari pihak terlapor. Kemudian, sudah juga dilakukan pemeriksaan terhadap saudari HH (Hana Hanifah) dan juga terhadap manajernya yang mengetahui seputar postingan tersebut," pungkansya.
Baca juga : Wulan Guritno akan Diperiksa Terkait Judi Online Hari Ini
Hana dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) terkait dugaan melakukan promosi judi online ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dugaan tindak pidana itu dilakukan Hana Hanifah lewat konten di akun Instagram yang diunggah pada 4 Juni 2022.
Dia diduga telah melanggar Undang-undang ITE Pasal 45 ayat 2 juncto 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 10 tahun 2016. Dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian. (Z-3)
Baca juga : Influencer Promosikan Judi Online Bisa Penjara 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar
ZULKARNAEN Apriliantony (ZA) dan Adriana Angela Brigita (AAB) mengaku keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online (judol)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Gaji dan tunjangan kinerja ASN di lingkungan Pemprov DKI menjadi yang paling besar se-Indonesia.
Event ini juga menjadi bagian dari untuk mempromosikan berbagai potensi ekonomi di Jateng, mulai dari pariwisata, kebudayaan, dan investasi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi. Guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
TIM PSIM Yogyakarta bakal mengikuti kompetisi liga satu pada musim 2025/2026.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved