Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEPALA Kepolisian Resor (Kapolres Bogor), Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro langsung bertindak tegas dengan mencopot jabatan anggotanya yang salah sasaran menangkap pasangan suami istri (pasutri) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Hal itu menyusul munculnya video viral proses penangkapan pasutri itu di sebuah SPBU karena disangka sebagai begal.
"Anggota tersebut sudah saya periksa dan sudah saya copot," kata Kapolres Bogor Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, (10/2).
Meski tidak menyebutkan nama dan berapa anggotanya yang dicopot, namun semua yang terlibat sudah diperiksa dan diberikan sanksi.
Baca juga : Masuk DPO, Bripka Andry Disersi Sejak Kasus Setor Uang Viral
"Benar semua yang terlibat. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya bertanggung jawab dan mohon maaf," ungkap Kapolres.
Sebelumnya kasus ini sempat viral. Tim Resmob Satreskrim Polres Bogor sempat memberhentikan kendaraan yang ditumpangi pasutri di kawasan Cileungsi. Polisi mengira mereka buronan, namun ternyata salah.
Kasus ini sendiri bermula dari laporan seorang Mahasiswa berusia 22 tahun. Saat itu dia melaporkan peristiwa pencurian yang terjadi pada 15 Januari 2024, di Alfamart Jl Raya Karacak, Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Baca juga : Puluhan Tabung Gas Meledak, Bangunan Toko Ludes Terbakar
Kerugian yang dialami pelapor mencapai Rp 190 juta, akibat kehilangan sejumlah barang dagangan. Diantaranya berupa kosmetik berbagai merk 28 buah, minuman botol berbagai merk 6 botol, pampers berbagai merk 3 dan dvr cctv, serta uang di dalam mesin ATM (anjungan tunai mandiri).
Dari laporan tersebut, Tim Resmob Sat Reskrim melakukan penyelidikan. Dan setelah melakukan penelusuran dari tiga laporan polisi yang berkaitan, tim berhasil mengungkap dan menangkap 7 orang tersangka.
Ke-7 tersangka itu semuanya laki-laki yakni MM, 50, MT 31, SS, 46, D,50, K,44, Sdr AD,41, dan FF,37.
Baca juga : Buron Hampir Tiga Tahun, Seorang Begal Akhirnya Ditangkap di Tambora
"Hasil interogasi menunjukkan bahwa para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah, termasuk Depok, Jawa Tengah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Purwakarta, dan Cimahi," jelas Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Teguh Kumara.
Kasat menjelaskan proses penangkapan tersangka dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K , dan D. Operasi berlanjut, tim melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi, yang mengarah pada penangkapan SS ,46, pada 7 Februari 2024.
Pelaku SS, kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan- rekan pelaku.
Baca juga : Polisi Tembak Mati Tersangka Pembunuh Pasutri di Banyuasin
Operasi penyelidikan dan penangkapan dilakukan di beberapa daerah, mencakup Pasir Angin Cileungsi. Di situ-lah salah sasaran terjadi.
Tim, lanjut Kasat, memang memberhentikan kendaraan pasutri, akan tetapi tidak sesuai apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap. Saat itu pasutri tersebut hendak mengisi bahan bakar di SPBU.
"Para penumpang di dalam kendaraan tersebut sudah dilepaskan kembali," kata kasat.
Baca juga : Komplotan Begal Sadis Di Bogor Dibekuk
Dia juga mengatakan pihaknya menyampaikan permintaan maaf dan sudah diterima dengan baik oleh pasangan tersebut. Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para tersangka lainnya yang masih DPO (daftar pencarian orang).
Ada tiga nama yang masuk DPO. Ketiganya masing-masing berinisial N (laki-laki), kemudian I (laki-laki) dan W (perempuan).
"RTL (rencana tindak lanjut) mencakup membawa para pelaku ke Mako Polres Bogor. Kemudian melanjutkan pencarian terhadap tersangka lainnya, dan melakukan sidik tuntas guna mengungkap jaringan kejahatan yang lebih luas," katanya.
Baca juga : Polisi Tangkap Begal Pengincar Perempuan di Bogor
(Z-9)
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Pelaku kini harus menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Brebes, Ketanggungan akibat babak belur dihajar korban dan sejumlah temannya.
SEORANG wanita dipepet oleh komplotan begal bersenjata api saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penembakan
Sepeda motor korban dipepet oleh sebuah motor Honda PCX warna merah yang ditumpangi tiga orang pelaku hingga korban terjatuh.
Korban mengalami luka sobek di bagian leher hingga harus mendapatkan 20 jahitan
Pos Pantau Ramadhan juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi seperti curanmor, pencurian rumah kosong (rumsong) dan aksi begal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved