Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOORDINATOR Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin mengatakan, kemungkinan wilayah DKI Jakarta akan memasuki puncak musim hujan pada Februari 2024. Hal ini berdasarkan historis meningkatnya curah hujan di wilayah Ibu kota sejak 3 dekade sebelumnya.
Ia menjelaskan, BMKG membagi wilayah menjadi zona musim atau zom bagi wilayah yang memiliki kecenderungan iklim yang sama. Untuk wilayah Jakarta terbagi tiga zom yakni zom 170 untuk Jakarta bagian utara, zom 171 untuk Jakarta bagian tengah, dan zom 172 untuk wilayah Jakarta bagian selatan.
Dari historis pencatatan curah hujan, saat ini sebagian wilayah DKI sudah memasuki musim hujan terutama zom 171 dan zom 172. Namun, untuk Jakarta bagian utara, hujan relatif masih minim turun.
Baca juga : Pancaroba
"Puncaknya itu ada di sekitar Januari dan Februari. Dari historis banjir besar di Jakarta selalu terjadi di Februari," ungkap Miming dalam diskusi virtual Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebagaimana dilihat Media Indonesia, Kamis (16/11).
Ada beberapa faktor yang membuat curah hujan meningkat seperti adanya fenomena Madden-Jullian Oscillation (MJO) yakni fenomena global yang terjadi di Samudera Hindia bagian barat yang turut memengaruhi cuaca di Indonesia.
Kemudian, ada fenomena mengalirnya udara dingin saat wilayah Asia memasuki musim dingin di Januari dan Februari.
Baca juga : Sebagian DKI Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
"Saat Asia memasuki musim dingin, akan ada angin yang membawa udara dingin melewati Indonesia khususnya Jakarta. Itu bisa membuat curah hujan meningkat secara ekstrim dan ini terjadinya di Januari dan Februari," kata Miming.
Dari sisi historis pula, Miming menyampaikan, curah hujan yang terjadi ketika puncak musim hujan di Jakarta dapat berlangsung berhari-hari. Hal ini kemudian membuat kondisi tanah jenuh yang kemudian tidak mampu lagi menyerap air.
"Sehingga kondisi hujan ringan sekalipun dapat membuat banjir. Ini yang harus diwaspadai semua pihak," imbuhnya.
Sementara itu, meskipun saat ini curah hujan di Jakarta masih relatif rendah, ia meminta seluruh pihak mewaspadai kondisi curah hujan ekstrim yang sudah terjadi di wilayah hulu atau Bogor dan sekitarnya. Sebab, saat ini Bogor dan sekitarnya sudah mendapat curah hujan relatif setiap hari dengan intensitas lebat hingga ekstrim.
"Sebagaimana diketahui banjir di Jakarta bukan hanya karena hujan lokal dan rob tetapi juga ada kiriman. Ini harus diperhatikan," ungkapnya. (Z-5)
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Saat ini, curan hujan di beberapa daerah masih tinggi, hujan masih rutin turun meskipun seharusnya cuaca sudah lebih cenderung ke karakteristik musim kemarau yang kering.
STASIUN Klimatologi Kupang melaporkan semua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori sangat pendek.
BERDASARKAN kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved