Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOORDINATOR Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin mengatakan, kemungkinan wilayah DKI Jakarta akan memasuki puncak musim hujan pada Februari 2024. Hal ini berdasarkan historis meningkatnya curah hujan di wilayah Ibu kota sejak 3 dekade sebelumnya.
Ia menjelaskan, BMKG membagi wilayah menjadi zona musim atau zom bagi wilayah yang memiliki kecenderungan iklim yang sama. Untuk wilayah Jakarta terbagi tiga zom yakni zom 170 untuk Jakarta bagian utara, zom 171 untuk Jakarta bagian tengah, dan zom 172 untuk wilayah Jakarta bagian selatan.
Dari historis pencatatan curah hujan, saat ini sebagian wilayah DKI sudah memasuki musim hujan terutama zom 171 dan zom 172. Namun, untuk Jakarta bagian utara, hujan relatif masih minim turun.
Baca juga : Pancaroba
"Puncaknya itu ada di sekitar Januari dan Februari. Dari historis banjir besar di Jakarta selalu terjadi di Februari," ungkap Miming dalam diskusi virtual Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebagaimana dilihat Media Indonesia, Kamis (16/11).
Ada beberapa faktor yang membuat curah hujan meningkat seperti adanya fenomena Madden-Jullian Oscillation (MJO) yakni fenomena global yang terjadi di Samudera Hindia bagian barat yang turut memengaruhi cuaca di Indonesia.
Kemudian, ada fenomena mengalirnya udara dingin saat wilayah Asia memasuki musim dingin di Januari dan Februari.
Baca juga : Sebagian DKI Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
"Saat Asia memasuki musim dingin, akan ada angin yang membawa udara dingin melewati Indonesia khususnya Jakarta. Itu bisa membuat curah hujan meningkat secara ekstrim dan ini terjadinya di Januari dan Februari," kata Miming.
Dari sisi historis pula, Miming menyampaikan, curah hujan yang terjadi ketika puncak musim hujan di Jakarta dapat berlangsung berhari-hari. Hal ini kemudian membuat kondisi tanah jenuh yang kemudian tidak mampu lagi menyerap air.
"Sehingga kondisi hujan ringan sekalipun dapat membuat banjir. Ini yang harus diwaspadai semua pihak," imbuhnya.
Sementara itu, meskipun saat ini curah hujan di Jakarta masih relatif rendah, ia meminta seluruh pihak mewaspadai kondisi curah hujan ekstrim yang sudah terjadi di wilayah hulu atau Bogor dan sekitarnya. Sebab, saat ini Bogor dan sekitarnya sudah mendapat curah hujan relatif setiap hari dengan intensitas lebat hingga ekstrim.
"Sebagaimana diketahui banjir di Jakarta bukan hanya karena hujan lokal dan rob tetapi juga ada kiriman. Ini harus diperhatikan," ungkapnya. (Z-5)
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved