Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AHLI waris dari almarhum Akhmad Suhada mengaku terharu, kaget, dan berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta – Pulo Gebang.
Bahkan ahli Waris mengaku tak menyangka mendapatkan uang santunan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta.
Sebelumnya meningal, Akhmad Suhada bertugas sebagai keamanan di lingkungan Rukun Warga (RW) di wilayah Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dan tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Jakarta – Pulo Gebang.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Klaten Gelar Sosialisasi Program ASN Peduli Pekerja Rentan
Namun Akhmad mengalami musibah dan meninggal dunia. Almarhum Akhmad yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan pun berhak mendapat santunan kematian.
Penyerahan santunan tersebut diserahkan langsung oleh Dewi Mulya Sari selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulo Gebang kepada ahli waris di Aula Kelurahan Pondok Bambu.
Dalam acara penyeragan santunan, turut hadir yang juga disaksikan oleh Ketua RT, RW, LMK, Kasiepem, Sekertaris Lurah dan Lurah Pd. Bambu Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Dewi mengungkapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban. Dia berharap dengan santunan ini bisa membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program kepada 100 Pelaku UMKM
“Terima kasih kepada pengurus RW 11 Kel. Pondok Bambu yang sangat penduli untuk memberikan perlindungan kepada petugas pengamanan dan kebersihan di RW-nya.” ucap Dewi dalam keterangan pers, Rabu (15/11)
“Diharapkan hal ini menjadi contoh bagi pengurus RW lainnya agar memberikan perlindungan yang sama," ujar Dewi.
Dewi mengimbau para pekerja baik penerima upah (formal) maupun bukan penerima upah (informal) untuk memiliki kepedulian dan kesadaran terhadap perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dari risiko pekerjaan dan risiko sosial yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Dorong Ketenangan Para Pelaku UMKM
"Manfaatnya yang besar dan iuran yang relatif murah yang hanya 16.800 per bulan untuk perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sehingga aman da tenang apabila terjadi risiko," jelas Dewi.
"Kami selaku Badan yang diamanahkan undang-undang akan terus berupaya untuk memberikan perlindungan kepada pekerja melalui program Jaminan Hari Tua, JKK dan JKM serta Jaminan Pensiun (JP). Ini merupakan program pemerintah dan sangat diperlukan dukungan dari pihak-pihak terkait untuk mengimplementasikannya," tutup Dewi. (RO/S-4)
Mensos menyebutkan, korban meninggal dunia menerima santunan masing-masing Rp15 juta.
Ketiga wisatawan yang menjadi korban, yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22), dan Andreas Julian Pranata Putra (18).
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Penyaluran sembako dan santunan difokuskan pada masyarakat sekitar pelabuhan dan wilayah operasi perusahaan.
Sonar mendistribusikan 20 paket perlengkapan sekolah yang berisi alat tulis, buku bacaan, dan kebutuhan belajar lainnya dalam acara buka bersama.
Bantuan finansial dan bingkisan diberikan kepada sejumlah anak yatim yang dibina oleh pengurus lingkungan kelurahan Bangka, Jaksel.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
Sebuah studi global ungkap paparan harian terhadap bahan kimia dalam plastik rumah tangga, mungkin menyebabkan lebih dari 356.000 kematian akibat penyakit jantung pada 2018.
Seseorang disebut punya gaya hidup sedenter atau mager kalau lebih dari 50% waktu bangunnya (± 6 jam) dihabiskan hanya untuk duduk atau aktivitas sejenis.
Proses penyelidikan kematian Kenzha dilakukan dengan proses penyelidikan secara ilmiah
Dalam penanganan stroke, setiap detik sangat berharga. Golden period merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami kecacatan..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved