Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI mengungkap kasus tewasnya pria asal Jakarta Barat GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi merupakan konflik dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Pihak John Kei mengaku hendak diserang pihak lawan hingga berujung penembakan.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Rabu (1/11).
Titus menjelaskan, saat itu kelompok Nus Kei yang berjumlah 6 orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Karena pihak John Kei sudah mengetahui informasi penyerangan, mereka juga sudah mempersenjatai dengan senjata tajam dan senjata api.
Baca juga: Korban Perundungan, Bocah SD di Bekasi Harus Diamputasi di RS Dharmais
"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api," ujarnya.
"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," imbuhnya.
Baca juga: TPST Bantar Gebang Kebakaran
Setelahnya, pihak Nus Kei membawa korban tertembak ke rumah sakit. Sementara itu, kelompok John Kei pun melarikan diri. Yudho menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus tersebut.
Sebelumnya, Seorang pria berinisial GR (44) ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (29/11) malam.
Temuan jasad tewas tertembak itu dikonfirmasi oleh pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati usai melakoni proses autopsi. Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan pihaknya mendapati adanya bekas luka tembak dari jasad pria tersebut.
"Sebab meninggal adalah luka tembak masuk pada dahi kiri, menembus dan merobek selaput otak serta jaringan otak sebelah kiri," kata Hariyanto kepada awak media saat dikonfirmas, Rabu (1/11).
Hariyanto menuturkan hasil tersebut didapati pihaknya usai melakukan serangkaian otopsi terhadap jasad pria tersebut. Menurutnya hanya terdapat satu luka tembak pada tubuh jasad pria yang ditemukan tewas di kawasan Bekasi tersebut.
"Hanya satu (luka tembak)," ungkapnya.
Di sisi lain, Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan jasad pria tersebut diketahui merupakan warga Jakarta Barat.
"Peristiwanya itu terjadi pukul 19.00 WIB kurang lebihnya, tapi masih kami dalami, Polres Metro Bekasi Kota dibantu Polda Metro Jaya," ujarnya. (Fik/Z-7)
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Para pemain membentuk formasi melingkar memberikan penghormatan kepada para korban penembakan di Auckland beberapa jam sebelum pembukaan turnamen
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
PENEMBAKAN itu tak biasa. Jepang yang selama saya tinggali kurang lebih 5 tahun hampir tak pernah memunculkan berita serupa.
JPO yang baru saja direvitalisasi itu menampilkan warna putih, biru, dan merah melambangkan warna di bendera Selandia Baru.
Check, Mate Cate menyajikan ruang yang menyatukan catur, olahraga dan musik.
Pembukaan gerai Ta Wan di Aeon Mall Deltamas menghadirkan promo Ramadan Meriah mulai dari Rp 199.000.
Apakah anda familiar dengan menu mocktail yang ada di restoran? Apa sih sebenarnya mocktail itu sendiri?
Kota Bekasi kembali diramaikan dengan digelarnya Pasar Senggol yang kali ini menyuguhkan suasana kuliner ala pantai.
HokBen+ menawarkan nuansa store yang baru serta pengalaman kuliner menyenangkan.
Di cabang ini, Uji Matcha menawarkan beragam pilihan dessert, wagashi, dan minuman berbahan dasar matcha ceremonial Jepang yang berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved