Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ratusan warga terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, masih memilih bertahan di pengungsian. Pasalnya, hingga hari ke delapan ini, Jumat (27/10) kebakaran tersebut belum padam dan terus mengeluarkan asap di bagian belakang atau utara pintu 3 yang mendekati perumahan KORPRI Kawasan Bandara Emas.
Para petugas masih terlihat berjibaku memadamkan api tersebut, baik melalui udara maupun darat. Bantuan logistik seperti makanan dan kebutuhan lainnya terus mengalir, baik dari masyarakat, ormas, Caleg dan beberapa instansi diantaranya, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Alhamdulillah bantuan terus mengalir, sehingga kebutuhan para pengungsi terpenuhi," kata Camat Neglasari, Andhika Nugraha melalui sambungan telephon genggamnya.
Baca juga:Kobaran Api Kembali Muncul di TPA Rawa Kucing Tangerang
Bahkan dari ratusan pengungsi, sudah ada beberapa yang kembali ke rumahnya, karena api sudah mulai kondusif. "Dari hampir 200 pengungsi yang ada, kini tinggal 139 orang," kata Andhika.
Mereka, lanjutnya memilih tinggal di pengungsian GOR dan Kecamatan Neglasari karena masih traumatik atas eksiden tersebut.
Baca juga: KLHK Terapkan Sistem Injeksi untuk Padamkan Kebakaran di TPA Rawa Kucing
Untuk mengatasi hal itu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten juga memberikan dukungan layanan Psychosocial Support Service kepada para pengungsi di aula dan GOR kecamatan Neglasari.
"Pelayanan pendampingan Psychosocial Support Service (PSS) kepada anak-anak dan lansia ini sebagai terapi untuk menghilangkan rasa jenuh atau memulihkan psikologi mereka akibat terdampak asap kebakaran," kata Pendamping PSS PMI Kota Tangerang Dias Kapita Jayanti.
Kegiatan itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengembalikan keceriaannya anak-anak dan lansia, mengingat kejadian itu sudah masuki satu pekan.
Dengan cara menghibur melalui berbagai edukasi permainan, sambungnya, ternyata anak-anak kembali mulai ceria dan terlihat senang serta lupa bahwa mereka adalah korban terdampak kebakaran TPA.
"Melalui permainan edukatif, bernyanyi dan bercerita serta berinteraksi langsung dengan anak-anak memudahkan pihaknya dalam menjalankan misinya untuk menghilangkan rasa trauma," tandas Dias.
Selain itu, paparnya, para sukarelawan dari PMI juga mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta bahaya bencana kebakaran TPA lantaran asap yang di hirup bisa menjadi sumber penyakit.
"Kami berharap mereka tetap memiliki semangat dan mental yang kuat menghadapi musibah yang menimpa dirinya dan keluarganya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan kegiatan ini diadakan untuk menghibur dan menghilangkan trauma dari musibah yang dialaminya oleh anak-anak.Karena diusia tersebut mereka belum paham beratnya ujian kehidupan. (Z-10)
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi persoalan kesehatan yang krusial di Kabupaten Tangerang.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved