Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tidak berencana untuk menambah jalur sepeda pada tahun depan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hal itu disebabkan target pembangunan jalur sepeda berdasarkan Instruksi Sekda DKI No 88 tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah dan Perubahan RPJMD 2017-2022 sudah terlampaui.
Target pembangunan jalur sepeda menurut Instruksi Sekda No 88/2021 adalah 298 km.
"Jadi hasil pembangunan jalur sepeda, saat ini kita sudah diangkat 303 km. Kemudian sesuai dengan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) 2023-2026 untuk target 2024 total 298 km jalur sepeda yang terbangun," tutur Syafrin saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (19/10).
Baca juga: Dishub DKI Bakal Lakukan Perawatan 313 km Jalur Sepeda secara Bertahap
Dengan sudah tercapainya target, Syafrin mengungkapkan fokus Dishub DKI saat ini tidak lagi pada penambahan jalur sepeda tetapi pada perawatan.
"Artinya saat ini sudah melampaui perencanaan yang ada sebelumnya, dan oleh sebab itu tahun ini yang kita kedepankan adalah bagaimana kita merawat dan memelihara jalur sepeda ekisting, sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga," jelasnya.
Baca juga: Heru Tegaskan Tak Hapus Jalur Sepeda
Menurut dia, jalur sepeda di DKI sudah ada sejak 2012. Sejak itu jalur sepeda terus dikembangkan. Jalur sepeda bertambah secara signifikan di era kepemimpinan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di mana selama menjabat lima tahun, Anies membangun hingga lebih dari 200 km jalur sepeda.
Jalur sepeda yang dibangun tidak hanya di jalur reguler tetapi juga menjadi penghubung transportasi umum seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Ia pun berharap, dari pemeliharaan ini, jalur sepeda di DKI bisa lebih efektif dan terawat sehingga bisa efektif dan nyaman serta aman bagi para pesepeda.
Di sisi lain, bagi stick cone yang sudah dicabut karena rusak, akan diganti dengan paku marka jalan berupa mata kucing yang dapat memantulkan cahaya di malam hari.
Sementara bagi stick cone yang masih dalam kondisi baik akan tetap dipertahankan sambil terus dipantau kondisinya oleh petugas.
"Tergantung kondisinya, sekarang di 13 ruas jalan itu semuanya ternyata sudah rusak, ini yang diangkat, sambil yang lain tetap kita monitor dan evaluasi," ujarnya. (Z-10)
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Pemprov Jakarta terus mengupayakan berbagai program dan kegiatan agar anak-anak Jakarta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pemenuhan hak anak
Proyek ini merupakan langkah nyata untuk memperluas kehadiran BWH Hotels di Indonesia dan mendukung pertumbuhan destinasi wisata dan bisnis di kawasan TB Simatupang, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan ruang berekspresi bagi masyarakat, khususnya siswa-siswi.
Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.
Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved