Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SATUAN Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan percepatan penanganan polusi udara. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memasifkan pemasangan water mist di gedung-degung pemerintah dan juga swasta.
"Hingga 13 Oktober 2023, jumlah water mist yang telah terpasang sebanyak 161 unit di 130 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta," ujar juru Bicara Satgas PPU DKI Jakarta Ani Ruspitawati melalui keterangan resmi, Sabtu (14/10).
Di luar itu, ia mengatakan, masih ada 32 unit water mist lagi yang sedang dalam proses pemasangan di 24 gedung. "Semua segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara," sambungnya.
Baca juga: Pemprov DKI Perluas Akses Uji Emisi Bagi Masyarakat
Secara rinci, di Jakarta, water mist tersebar secara merata. Di Jakarta Pusat, ada 30 water mist di 30 gedung. Kemudian, di Jakarta Utara, ada tujuh water mist di enam gedung. Di Jakarta Barat, ada 71 unit terpasang di 41 gedung. Di Jakarta Selatan, ada 47 unit di 47 gedung. Sementara, di Jakarta Timur ada enam unit di lima gedung. Kemudian di Balai Kota DKI Jakarta sendiri terpasang dua unit.
Upaya penyiraman jalan-jalan protokol juga dilakukan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta. Penyiraman dilakukan di 375 lokasi di seluruh wilayah Jakarta, dengan mengerahkan sebanyak 383 mobil dan 1.510 personel.
Baca juga: Ini Tips Atasi Batuk Akibat Cuaca Panas dan Polusi
"Penyiraman jalan ini dilakukan secara paralel dengan proses pemasangan water mist yang dilakukan lebih luas," tukasnya. (Z-11)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved