Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AKTRIS Wulan Guritno telah diperiksa selama lima jam pada Selasa malam (19/9) terkait lanjutan kasus keterlibatan mempromosikan situs judi online.
“Pemeriksaan tambahan terhadap Saudari WG sudah dilakukan kemarin selama kurang lebih 5 jam,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartarwa, Rabu (20/9).
Dalam pemeriksaan yang berlangsung malam itu, Wulan dicecar sebanyak 42 puluhan pertanyaan. Kendati demikian, Vivid belum merinci perihal yang tengah digali penyidik. “Yang bersangkutan sudah menjawab 42 pertanyaan dari penyidik,” kata dia.
Baca juga : 26 Artis Hingga Selebgram Dilaporkan karena Promosi Judi Online
Diketahui, sebelumnya aktris bernama asli Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno sudah dikabarkan akan dipanggil Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri) guna klarifikasi terkait keterlibatannya akan kasus itu.
Hal itu menyusul video viral di media sosial TitTok @REPORT.ID, memperlihatkan Wulan mempromosikan situs judi online. Namanya website Sakti123.
Wulan menyebutkan website itu adalah website game online yang bersertifikat. Polisi sudah menelusuri terkait promosi situs judi online oleh Wulan. (Z-4)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap pemberi gift ke Tiktokers Gunawan 'Sadbor' dan Supendi alias Toed
ANGGOTA DPR RI Fraksi PDIP Denny Cagur diduga mempromosikan judi online (judol). Polisi menindaklanjuti informasi keterlibatan komedian itu dengan melakukan pendalaman.
Polda Metro Jaya kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus perlindungan judi online yang melibatkan pegawai hingga staf ahli Kementerian Komdigi.
Ia mengaku siap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya memberantas judi daring yang merusak generasi muda.
Selain Gunawan, polisi juga meminta keterangan sejumlah warga lainnya
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon aduan masyarakat dengan memblokir akun Katak Bhizer @katakstvns.70 yang diketahui menyebar materi promosi judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved