Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan hujan yang mengguyur Kota Jakarta hari ini karena ada faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BNPB, BMKG maupun Tim Water Mist Spraying.
"Dua hari terakhir tim water mist spraying dibawah koordinasi BNPB juga melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2," jelasnya kepada awak media, Selasa (19/8).
Ia menjelaskan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan sejak 16 September hingga 17 September dengan cara semua awan di wilayah Depok dan Tangerang Selatan menggunakan total larutan CaCl2 sebanyak 1500 liter.
Baca juga : Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
"Tanggal 17 september semai awan di Bogor, Depok, Tangsel dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1500 liter," jelasnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan hujan yang turun di Jakarta dan diprediksi hingga malam ini merupakan dampak TMC yang dilakukan tim.
Baca juga : Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
"Iya betul (modifikasi cuaca)," kata Yohan.
Sebelumnya, wilayah Jabodetabek pada Minggu (17/9) sempat mengalami hujan pada siang hari.
TMC di Jabodetabek menggunakan dua metode yaitu dengan penyemaian awan dengan garam dan water mist spraying (penyemprotan air dengan ketinggian tertentu dari pesawat).
Tim Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) telah melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2 pada Sabtu (16/09) di wilayah Depok dan Tangerang Selatan dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1.500 liter.
"Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) akan terus dilakukan hingga Rabu (20/09) karena terlihat adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup di wilayah Jabodetabek," pungkas Yohan. (Z-5)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved