Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLISI menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 saksi insiden kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Polisi juga memeriksa kamera cctv di sekitar lokasi kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan bahwa sampai saat penyelidikan kebakaran itu masih terus dilakukan.
"Hingga saat ini tim gabungan masih bekerja dari Puslabfor, penyidik Polda dan Polres dan ahli artefak ataupun sejarah (dari museum)," kata Komarudin di Museum Nasional, Jakarta Pusat (17/9).
Tim gabungan itu, dijelaskan Komarudin, masih berupaya untuk melakukan proses evakuasi benda-benda milik museum yang masih bisa diselamatkan.
Baca juga: Petugas Fokus Invesitgasi dan Amankan Benda Sejarah di Lokasi Kebakaran Museum Nasional
Ia melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi insiden kebakaran tersebut.
"Saat ini masih interogasi masih terus dilakukan berjalan sampai dengan siang hari ini ada 14 saksi yang secara bergantian," sebutnya.
"itu ada dari sekuriti yang bertugas saat itu. ada juga petugas pekerja yang memang sedang kesehariannya beraktivitas di museum," imbuhnya.
Baca juga: DPR Minta Kepolisian Pastikan Penyebab Terjadinya Kebakaran Museum Nasional
Kantongi CCTV
Bukan hanya itu, Komarudin juga mengaku telah mengantongi cctv yang terpasang di sekitar lokasi kejadian kebakaran. Kendati demikian, ia masih belum dapat merinci lebih lanjut soal jumlah CCTV yang telah diamankan itu.
"Iya ada, sudah di beberapa titik yang diamankan. Untuk pastinya nanti setelah terkumpul ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9) malam.
Dari data command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), laporan kebakaran masuk melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.
Awalnya, sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan. Penambahan unit mobil kebakaran diterjunkan sehingga saat ini terdapat 13 mobil pemadam dan 52 petugas pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi.
(Z-9)
Fosil-fosil berusia lebih dari 1,5 juta tahun, menjadikan Nusantara sebagai kunci untuk adaptasi dan evolusi hominin awal.
Pameran Kongsi mengajak para pengunjung untuk mengeksplor lebih dalam tentang sejarah, peran, dan warisan budaya masyarakat Tionghoa dalam membentuk keberagaman budaya di Nusantara.
Museum Nasional Indonesia, yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, mendapat rekor kunjungan terbanyak dalam sehari pada libur Natal dan tahun baru.
Pameran Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? akan berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum.
Pameran ini menampilkan koleksi wastra Nusantara hasil re-inventing kain tradisional yang memadukan teknik tenun, sulam, songket, dan manik-manik.
Desainer Merdi Sihombing menggelar pameran bertajuk The Flying Cloth pada 11-24 November di Museum Nasional Indonesia, menonjolkan keindahan dan identitas budaya Batak.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Badan Kebudayaan PBB mengatakan telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 53 situs bersejarah Ukraina, bangunan keagamaan dan museum telah mengalami kerusakan selama invasi Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved