Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM momentum Hari Udara Bersih Internasional pada 7 September ini, serta memaksimalkan pelaksanaan tilang uji emisi yang sudah dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta, dan akan disusul wilayah lain. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan pelatihan uji emisi bagi puluhan teknisi bengkel di wilayah Bandung Raya bersama Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.
Pelatihan yang diselenggarakan pada 7-8 September di Wijaya Toyota, Cimareme, Bandung Barat ini, merupakan bentuk sinergi antar pemerintah dalam menanggulangi pencemaran udara di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang kompeten dalam memperluas jangkauan uji emisi.
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari mengatakan bahwa pelatihan ini untuk mempercepat perluasan jangkauan uji emisi. “Percepatan kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini merupakan strategi pengendalian pencemaran udara bersama wilayah di Jabodetabek,” kata Luckmi dalam keterangan resmi, Kamis (7/9).
Baca juga: Kendaraan belum Uji Emisi Dikenakan Tarif Parkir Rp7.500 per Jam
Dalam menyiapkan program tersebut, lanjut Luckmi, KLHK sudah menyiapkan mekanisme terkait pelaksanaan uji emisi.
“Saat ini kita akan telah menyiapkan aplikasi uji emisi (si-umi) dan bekerja sama dengan DLH DKI untuk melatih 400 teknisi bengkel di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mendukung jalannya uji emisi ini,” ujar Luckmi.
Baca juga: 10 Lokasi Parkir Ini Terapkan Harga Tertinggi, Dimana Saja?
Kedepan, setelah semua aturannya rampung, uji emisi akan menjadi wajib secara nasional. “Ketika ini sudah berjalan, outputnya kendaraan bermotor harus melampirkan hasil uji emisi sebagai persyaratan administrasi pembayaran pajak kendaraan bermotor,” tutup Luckmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa pelatihan merupakan transfer knowledge dari Pemprov DKI Kepada wilayah sekitar Jakarta untuk sama-sama menanggulangi pencemaran udara dari sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.
"Saat ini Pemprov DKI sudah memperluas jangkauan uji emisi kepada hampir seluruh bengkel di Jakarta. Pelatihan ini bentuk sinergi antar pemerintah untuk lebih memasifkan lagi uji emisi di wilayah sekitar Jakarta," kata Asep.
Ia pun berharap langkah yang dilakukan Pemprov DKI dalam memperluas jangkauan uji emisi ini bisa ditiru daerah lain, "Dimomentum hari udara bersih internasional ini, semoga semua pihak bisa sama-sama memperbaiki kualitas udara di wilayahnya masing-masing," tutup Asep.
Sementara itu, Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Endang Hidayat menyebut bahwa bengkel-bengkel yang ada di wilayahnya sudah antusias dalam menyelenggarakan uji emisi ini.
"Pelatihan ini tentunya bisa menyiapkan bengkel-bengkel di Bandung untuk menerima uji emisi yang akhir-akhir banyak dicari banyak masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa bertambahnya bengkel uji emisi di Jawa Barat ini bisa mempermudah masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang akan keluar masuk wilayah DKI Jakarta.
"Jadi warga Jawa Barat yang akan pergi ke Jakarta bisa uji emisi dimana saja di wilayah Jawa Barat kedepannya," tutupnya. (Put)
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved