Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Kasus ISPA, Dinkes DKI Siagakan Faskes

Putri Anisa Yuliani
07/9/2023 10:48
Antisipasi Kasus ISPA, Dinkes DKI Siagakan Faskes
Dokter memeriksa menggunakan stetoskop terhadap pasien dengan gejala batuk dan sesak nafas di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.(MI/USMAN ISKANDAR)

UNTUK menangani pencemaran kualitas udara di Ibu Kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Faskes dan dokter ini telah siap menangani penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang salah satu faktor penyebabnya adalah polusi udara.

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati yang sekaligus juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara mengatakan telah tersedia poli ISPA dan layanan pojok polusi untuk edukasi kepada masyarakat di 44 Puskesmas tingkat Kecamatan, serta 31 RSUD yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Kami juga telah menyiapkan tenaga sanitasi lingkungan di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI untuk melakukan pengukuran kualitas udara di ruang tunggu pelayanan (indoor). Selain itu, edukasi dampak polusi udara terhadap kesehatan juga dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti talkshow, podcast, video edukasi dan infografis di situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta media sosial," ujar Ani di Jakarta, Kamis (7/9).

Baca juga: Ribuan Warga Terserang ISPA Akibat Kabut Asap

Ani melanjutkan, gambaran pasien ISPA di puskesmas pada 2023 serupa dengan tahun 2018-2019, dengan total kasus berada pada kisaran 150.000 sampai 160.000 kasus per bulan. Adapun jumlah kasus ISPA per Agustus 2023 tercatat sebanyak 219.242 dan sejalan dengan peningkatan kasus pneumonia yang di rawat di rumah sakit.

Data laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas dan rumah sakit di DKI melalui sistem informasi surveilans berbasis web memiliki kelengkapan pelaporan mencapai lebih dari 90 persen. Sehingga data yang dilaporkan dapat memberikan gambaran umum kondisi di DKI Jakarta.

Ani mengimbau seluruh masyarakat kelompok rentan dan yang memiliki kondisi kesehatan khusus agar senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Kemudian, bagi masyarakat yang merasakan gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, pilek, dan gangguan lainnya dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Polusi Udara Jakarta, 41 Ribu Balita Terkena ISPA

Dinkes DKI juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggiatkan lagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti tidak merokok, melakukan aktivitas fisik, makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan sabun, mengelola stres, dan menerapkan re-use, reduce dan recycle (tidak membakar sampah). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya