Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNTUK menangani pencemaran kualitas udara di Ibu Kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Faskes dan dokter ini telah siap menangani penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang salah satu faktor penyebabnya adalah polusi udara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati yang sekaligus juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara mengatakan telah tersedia poli ISPA dan layanan pojok polusi untuk edukasi kepada masyarakat di 44 Puskesmas tingkat Kecamatan, serta 31 RSUD yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.
"Kami juga telah menyiapkan tenaga sanitasi lingkungan di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI untuk melakukan pengukuran kualitas udara di ruang tunggu pelayanan (indoor). Selain itu, edukasi dampak polusi udara terhadap kesehatan juga dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti talkshow, podcast, video edukasi dan infografis di situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta media sosial," ujar Ani di Jakarta, Kamis (7/9).
Baca juga: Ribuan Warga Terserang ISPA Akibat Kabut Asap
Ani melanjutkan, gambaran pasien ISPA di puskesmas pada 2023 serupa dengan tahun 2018-2019, dengan total kasus berada pada kisaran 150.000 sampai 160.000 kasus per bulan. Adapun jumlah kasus ISPA per Agustus 2023 tercatat sebanyak 219.242 dan sejalan dengan peningkatan kasus pneumonia yang di rawat di rumah sakit.
Data laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas dan rumah sakit di DKI melalui sistem informasi surveilans berbasis web memiliki kelengkapan pelaporan mencapai lebih dari 90 persen. Sehingga data yang dilaporkan dapat memberikan gambaran umum kondisi di DKI Jakarta.
Ani mengimbau seluruh masyarakat kelompok rentan dan yang memiliki kondisi kesehatan khusus agar senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Kemudian, bagi masyarakat yang merasakan gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, pilek, dan gangguan lainnya dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta, 41 Ribu Balita Terkena ISPA
Dinkes DKI juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggiatkan lagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti tidak merokok, melakukan aktivitas fisik, makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan sabun, mengelola stres, dan menerapkan re-use, reduce dan recycle (tidak membakar sampah). (Z-6)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaku siap untuk menanggulangi penyakit kejadian luar biasa (KLB) seperti cacat monyet atau monkeypox (mpox).
Sebanyak 2.487 ekor hewan yang masuk ke Jakarta telah diperiksa kesehatannya untuk memastikan seluruhnya aman dikonsumsi saat Idul Adha 1445 Hijriah
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta diprediksi terus meningkat hingga Mei 2024. Saat ini 627 kasus DBD menyerang balita hingga dewasa periode awal Januari hingga 19 Februari 2024.
Pemprov DKI Jakarta secara intensif melakukan berbagai upaya agar bisa dilakukan intervensi sedini mungkin terhadap anak-anak yang terindikasi stunting.
KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengimbau masyarakat agar segera menjalani vaksinasi covid-19.
Dinkes DKI Jakarta mengimbau kembali terkait penggunaan masker khususnya bagi kelompok rentan yang ingin pergi liburan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved