Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK menangani pencemaran kualitas udara di Ibu Kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Faskes dan dokter ini telah siap menangani penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang salah satu faktor penyebabnya adalah polusi udara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati yang sekaligus juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara mengatakan telah tersedia poli ISPA dan layanan pojok polusi untuk edukasi kepada masyarakat di 44 Puskesmas tingkat Kecamatan, serta 31 RSUD yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.
"Kami juga telah menyiapkan tenaga sanitasi lingkungan di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI untuk melakukan pengukuran kualitas udara di ruang tunggu pelayanan (indoor). Selain itu, edukasi dampak polusi udara terhadap kesehatan juga dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti talkshow, podcast, video edukasi dan infografis di situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta media sosial," ujar Ani di Jakarta, Kamis (7/9).
Baca juga: Ribuan Warga Terserang ISPA Akibat Kabut Asap
Ani melanjutkan, gambaran pasien ISPA di puskesmas pada 2023 serupa dengan tahun 2018-2019, dengan total kasus berada pada kisaran 150.000 sampai 160.000 kasus per bulan. Adapun jumlah kasus ISPA per Agustus 2023 tercatat sebanyak 219.242 dan sejalan dengan peningkatan kasus pneumonia yang di rawat di rumah sakit.
Data laporan yang dihimpun dari seluruh puskesmas dan rumah sakit di DKI melalui sistem informasi surveilans berbasis web memiliki kelengkapan pelaporan mencapai lebih dari 90 persen. Sehingga data yang dilaporkan dapat memberikan gambaran umum kondisi di DKI Jakarta.
Ani mengimbau seluruh masyarakat kelompok rentan dan yang memiliki kondisi kesehatan khusus agar senantiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Kemudian, bagi masyarakat yang merasakan gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, pilek, dan gangguan lainnya dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta, 41 Ribu Balita Terkena ISPA
Dinkes DKI juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggiatkan lagi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti tidak merokok, melakukan aktivitas fisik, makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan sabun, mengelola stres, dan menerapkan re-use, reduce dan recycle (tidak membakar sampah). (Z-6)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaku siap untuk menanggulangi penyakit kejadian luar biasa (KLB) seperti cacat monyet atau monkeypox (mpox).
Sebanyak 2.487 ekor hewan yang masuk ke Jakarta telah diperiksa kesehatannya untuk memastikan seluruhnya aman dikonsumsi saat Idul Adha 1445 Hijriah
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta diprediksi terus meningkat hingga Mei 2024. Saat ini 627 kasus DBD menyerang balita hingga dewasa periode awal Januari hingga 19 Februari 2024.
Pemprov DKI Jakarta secara intensif melakukan berbagai upaya agar bisa dilakukan intervensi sedini mungkin terhadap anak-anak yang terindikasi stunting.
KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengimbau masyarakat agar segera menjalani vaksinasi covid-19.
Dinkes DKI Jakarta mengimbau kembali terkait penggunaan masker khususnya bagi kelompok rentan yang ingin pergi liburan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved