Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dinkes Pastikan Seluruh Puskesmas Jakarta Siap Menerima Pasien Terduga Mpox

Muhamad Farhan Zhuhri
02/9/2024 14:14
Dinkes Pastikan Seluruh Puskesmas Jakarta Siap Menerima Pasien Terduga Mpox
Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet kepada masyarakat di Puskesmas(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.)

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengaku siap untuk menanggulangi penyakit kejadian luar biasa (KLB) seperti cacat monyet atau monkeypox (mpox).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya sudah siap menerima para pasien terduga hingga yang positif mengidap monkeypox. Seluruh puskesmas di tingkat kecamatan, ujar dia, sudah diinstruksikan menerima para pasien.

Baca juga : Terus Bertambah, Kasus Positif Mpox di Jakarta Jadi 29 Orang

"Semua faskes kita siap. Temen-temen puskesmas juga sangat siap Insyaallah, para tenaga kesehatan sangat terlatih mengenali gejalannya sejak dini," ujarnya kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/9).

"Dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga siap untuk memberikan pelayanan dan isolasi," imbuhnya.

Ia mengatakan, seluruh puskesmas di 44 kecamatan akan siap menerima. Namun jika diperlukan penanganan tindak lanjut, akan dipindahkan ke rumah sakit umum daerah (RSUD).

Baca juga : Dinkes DKI Tunggu Kemenkes soal Penambahan Vaksin Cacar Monyet

"Kalau tidak parah isoman bisa tapi kalau mau isolasi di RS kami siap sesuai kondisi pasiennya," papar Ani.

Kasus monkeypox di Jakarta dari awal Januari 2024, tercatat ada 11 pasien. Adapun 2 diantaranya merupakan warga luar Jakarta. Ia menegaskan, sejak Ferburari belum ada penambahan kasus positif.

"Dari Februari sampai sekarang belum ada yang positif, emang ada beberapa suspek yang masuk dan masuk ke rumah sakit di isolasi dan cek, akhirnya dipastikan bukan Mpox," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya