Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENERAPAN kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi 30 persen aparatur sipil negara (ASN) di Kota Depok, Jawa Barat ternyata belum berdampak signifikan mengurangi polusi udara.
Hal ini terlihat dari indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kota Depok yang hingga kini masih berada diangka 46.
Seorang ASN Parto mengaku kebijakan WFH 30 persen bagi ASN Pemerintah Kota Depok tidak berdampak signifikan pada penurunan polusi udara di Kota Depok.
"emang kalau dilihat dan dirasakan, dampaknya juga masih kurang cepat, tidak signifikan," kata Parto di Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Selasa (5/9).
Baca juga : Pemkot Bogor Keluarkan 8 Kebijakan Tangani Polusi Udara
Menurut Parto kebijakan WFH baiknya diikuti seluruh ASN maupun pihak swasta. Pemerintah Kota Depok, kata dia, bahkan perlu menambah persentase WFH menjadi 75 persen agar tingkat polusi udara benar-benar bersih.
Baca juga : Menkes: Kebijakan WFH untuk Menekan Emisi Karbon Kendaraan
"Sehingga pengurangan dari sisi transportasi bisa dirasakan. Memang kemacetan maupun sektor transportasi memiliki kontribusi yang cukup besar bagi polusi di Kota Depok," katanya.
Pemerintah Kota Depok melalui instruksi Wali Kota Depok menerapkan kebijakan WFH untuk merespons tingkat polusi udara yang tinggi.
Instruksi Wali Kota Depok dijelaskan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 30 persen di lingkungan Pemerintah Kota Depok, berlaku pada 1 September 2023 bagi ASN yang melakukan fungsi staf atau pendukung.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (P3L DLHK) Kota Depok, Budiman mengungkapkan, Indeks Kualitas Udara per 5 September 2023 di Kota Depok masih tetap terjaga berada di angka 46.
"Setidaknya, berdasarkan catatan, kualitas udara di wilayah Kota Depok sudah membaik, " imbuhnya. (Z-8)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved