Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyarankan upaya penyiraman dari puncak gedung dengan alat pengabut air (water mist) untuk mengurangi tingkat polusi udara tidak menggunakan air produksi Perusahaan Air Minum Jaya (PAM Jaya). .
Menurutnya, penyiraman harus menggunakan air yang sebelumnya sudah melalui proses pengolahan.
"Pakai air pengolahan di gedung masing-masing. Itu yang dipakai untuk menyemprot water mist," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan pemilik gedung swasta di ibu kota untuk memasang alat pengabut air (water mist) sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara.
Baca juga: Gunakan Water Mist, Dinas LH Harap Mampu Kendalikan Polusi sebelum KTT Asean
"Itu wajib. Saya mau semua pasang water mist. Itu kan tidak terlalu mahal juga," kata Heru.
Selain itu, ia mengatakan pengadaan water mist bisa dibebankan kepada pemilik gedung perusahaan masing-masing tanpa perlu bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: Heru Budi Temui Pengelola Gedung Swasta Terkait Rencana Water Mist
"Adapun harga pompa bertekanan tinggi untuk menciptakan kabut air sekitar Rp50 juta," tandasnya.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved