Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN hebat melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Duren Seribu, Jalan Langsat Nomor 2 RT 003 RW 06, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Kebakaran akibat sampah yang terbakar.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kabid Dalops DPKP) Kota Depok Welman Naipos-pos mengatakan enam ruang kelas di SDN 04 Duren Seribu ludes dalam kebakaran hebat yang terjadi Minggu (13/8) dini hari pukul 00.30 WIB.
" Terbakarnya SDN akibat dari sampah yang terbakar. Sebelum kebakaran terjadi ada seorang pengendara tanpa sengaja membuang puntung rokok ke tumpukan sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.
Baca juga : Aktivitas Membakar Sampah Perburuk Kualitas Udara di Yogyakarta
"Api yang di tumpukan sampah itu mulanya asap kecil. Semakin lama semakin membesar. Sampah yang diketahui mudah terbakar dengan ditambah angin yang kencang membuat api berkobar besar, " katanya, saat di konfirmasi Media Indonesia, Minggu (13/8).
Akibat kebakaran tersebut enam ruangan sekolah habis dilalap si jago merah. Kobaran api bisa dipadamkan setelah delapan petugas berikut dua mobil pemadam kebakaran berisi 9.000 liter diturunkan.
Baca juga : Dirut PD Pasar Jaya : Korsleting Listrik Hanguskan 146 Kios Pasar Kambing Terbakar
Api, katanya awalnya terlihat dari pojok sekolah terus merambat ke ruangan kelas. Setelah dua jam lebih berjibaku, petugas pemadam berhasil memadamkan api." Kita langsung padamkan api, dan pukul 2.30 WIB api padam, " ujar Welman.
Welman mengaku pihaknya tak berhasil menyelamatkan dokumen dan harta benda milik sekolah tersebut. " Dokumen dan barang berharga milik sekolah tak ada yang terselamatkan, " imbuhnya.
Ia meminta warga di daerah itu tidak membuang puntung rokok. Apalagi membakar sampah sembarangan karena bisa menyebabkan kebakaran pemukiman maupun sekolah.
" Warga kita minta jangan membakar sampah atau asal lempar puntung rokok. Saat ini sudah masuk musim kemarau. Kondisi sampah yang kering sehingga potensi kebakaran bisa kapan saja dan dimana saja, " pungkas Welman (Z-4)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved