Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mencatat kualitas udara di Kota Yogyakarta sejak bulan Juni-Agustus 2023 dalam Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), di bawah 50 dalam kategori baik-sedang.
Analis Kebijakan DLH Kota Yogyakarta, Intan Dewani mengatakan, penyebab peningkatan kualitas udara pada kategori baik-sedang memang terjadi akibat musim kemarau. Ia menyebut, aktivitas warga membakar sampah menjadi salah satu peningkatan kualitas udara yang kurang baik.
Selain itu transportasi di Yogyakarta juga menyumbang polusi udara. "Karena TPA Piyungan ditutup dan masyarakat banyak yang membakar sampah, ini berpengaruh terhadap kualitas udara di Kota Yogyakarta. Ditambah sejak bulan Juli-Agustus masih dalam musim kemarau," ujar Intan Dewani dalam siaran pers, Jumat (10/8).
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Kian Buruk, KLHK Serahkan Opsi WFH ke Perusahaan
Peningkatan kualitas udara terjadi akibat adanya peningkatan pada kategori PM2,5 yang merupakan partikel berukuran kecil sama dengan 2.5 mikrometer, atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir
"Memang di Kota Yogyakarta sejak bulan Juli hingga awal Agustus ini mengalami peningkatan kualitas udara terutama pada kategori PM2,5," jelasnya.
Baca juga: Sejarah Candi Prambanan Peninggalan Raja Rakai Pikatan
Selain PM2,5 adapun parameter lainnya yang masih dalam kategori baik yakni Partikel berukuran kecil lebih kecil dari 10 mikrometer (PM10), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon Monoksida (CO), O3 (Ozon), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Hidrokarbon (HC).
Untuk itu, DLH Kota Yogyakarta secara rutin melakukan pengecekan kualitas udara di Kota Yogyakarta dengan menggunakan alat Manual Aktif dan Air Quality Monitoring System (AQMS) atau sistem pemantau kualitas udara dengan jarak 5 kilometer.
Ia menghimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk tetap mencintai lingkungan dengan terus memilah sampah, terutama tidak membakar sampah yang dapat memperburuk kualitas udara di Kota Yogyakarta.
Air Quality Monitoring System (AQMS) milik DLH Kota Yogyakarta sebagai alat untuk memantau kualitas udara secara real time dengan jarak maksimal 5 kilometer.
"Kualitas udara kita sampai saat ini baik, saya berharap tetap bertahan di kondisi baik, caranya mengurangi bakar sampah meskipun TPA tutup sementara," ungkapnya.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Kesehatan Olahraga (KLKKKO) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Nur Wara Gunarsih mengungkapkan, kualitas udara yang kurang baik dapat memperburuk kondisi kesehatan manusia, terlebih bagi mereka yang rentan, seperti lansia, ibu hamil/menyusui dan anak-anak.
Kondisi kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kualitas udara yang kurang baik diantaranya gangguan pernafasan seperti asma, penyakit paru-paru ataupun kanker paru-paru.
Untuk menghindarinya, Wara yang sering disapa mengatakan, langkah agar mencegah terpapar polusi udara menggunakan masker dan mengurangi pembakaran sampah berlebihan. Ia berharap, masyarakat bisa bisa mencegah dengan menggunakan masker dan menghindari pembakaran sampah.
"Selain itu, jika bau disebabkan oleh biopori, warga dapat menutup penggunaan biopori di tempat yang tertutup," tutup dia. (Z-3)
Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau menyebutkan banyak insiden terkait peluncuran kembang api, termasuk bentrokan dengan polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Bila makanan yang dibakar hanya sampai bewarna cokelat, biasanya tidak menimbulkan senyawa kimia yang bersifat karsinogenik.
Aksi global untuk melestarikan lapisan ozon dipicu penemuan lubang pada lapisan ozon di Benua Antartika pada awal 1980-an.
Tiga tersangka bersama lebih 15 saksi serta peran pengganti dihadirkan dalam reka ulang adegan rekonstruksi peristiwa pembakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Pada kunjungan ke Yogyakarta, delegasi Perancis juga akan berjumpa dengan pengembang game asal Perancis, Gameloft, yang membuka kantor Gameloft Indonesia di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved