Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka memastikan kesesuaian data kependudukan pada program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta tahun ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta turut terlibat dalam proses verifikasi dan validasi (verval).
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, selama PPDB berlangsung, yakni 12 Juni-11 Juli 2023, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas di posko-posko luring yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan. Tim dari Dukcapil itu bertugas untuk membantu proses verval data kependudukan, yakni Kartu Keluarga (KK) yang digunakan oleh Calon Peserta Didik Baru (CPDB).
“Ada petugas dari Dukcapil yang siaga di posko-posko Disdik untuk membantu verval data kependudukan. Hal ini sekaligus sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya pemanfaatan KK untuk PPDB yang tidak sesuai aturan. Dengan begitu, bisa dipastikan data di KK yang dipakai telah sesuai dengan data dari CPDB,” kata Budi, Kamis (13/7).
Baca juga: Di Semarang Ratusan SD Kekurangan Murid dan SMP Kekurangan Kelas
Berdasar data Dinas Dukcapil DKI Jakarta sepanjang tahun lalu, ada 37.891 warga usia anak (0-18 tahun) yang pindah KK. Kemudian, dari Januari hingga Juni 2023, ada 17.712 warga usia anak yang pindah KK. Adapun, perpindahan penduduk pada satu bulan menjelang PPDB juga terlihat meningkat setiap tahunnya. Pada Mei 2022 terjadi perpindahan 10.138 orang dan Mei 2023 angaknya mencapai 15.934 orang.
Namun, sesuai dengan aturan, KK yang dapat dipakai untuk PPDB 2023 adalah KK yang telah diterbitkan paling lambat pada 1 Juni 2022.
Baca juga: Kisruh PPDB, Kemendikbud-Ristek akan Revisi Permendikbud No.1 Tahun 2021
“Setelah PPDB berakhir kemarin, kami bersama dengan Disdik segera menindaklanjuti arahan dari Pak Pj Gubernur terkait dengan kasus-kasus yang memanfaatkan KK pada PPDB. Kami lakukan pengecekan secara komprehensif dan memastikan bahwa proses PPDB telah terlaksana dengan lancar dan sesuai aturan yang ada,” terang Budi. (Z-11)
Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag bisa membantu mengembangkan daya kreativitas sejak dini.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
KEGIATAN belajar mengajar kembali digelar di wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Senin (8/1). Para siswa menjalani kegiatan dengan metode beragam cara.
Kegiatan belajar mengajar dengan cara lesehan sudah dilakukan sejak 2014. Meja dan kursi di kelas itu rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved