Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKSANAAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Semarang, Jawa Tengah mengalami sejumlah masalah. Di antaranya ialah adanya sekolah dasar (SD) yang kekurangan murid hingga mencapai 50% dari target dan sekolah menengah pertama (SMP) yang justru kekurangan kelas.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (13/7) PPDB tingkat SD dan SMP di Kabupaten dan Kota Semarang terdapat ketimpangan,. Sistem zonasi membuat banyak sekolah yang mengalami kondisi kelebihan dan kekurangan murid.
Di Kabupaten Semarang dari 451 SD negeri, sebanyak 218 sekolah mengalami kekurangan murid karena hanya berisi 2 sampai 10 siswa. Sementara di sekolah SMP negeri sebagian besar terutama di dekat keramaian seperti kecamatan justru kekurangan kelas.
Baca juga: Kisruh PPDB, Kemendikbud-Ristek akan Revisi Permendikbud No.1 Tahun 2021
Tak hanya di kabupaten, Kota Semarang juga mengalami kondisi serupa, meskipun jumlahnya tidak sebanyak di daerah tetangga tersebut.
"Kita telah lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB SD dan SMP," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca juga: Kisruh Kecurangan dalam PPDB, Menko PMK Minta Pemda Evaluasi Pemerataan Pendidikan
Perlu ada beberapa perbaikan seperti zonasi, lanjut Heaverita Gunaryanti Rahayu, tapi tidak besar. Namun yang tampak jelas adalah kekurangan jumlah SMP negeri karena ada daerah yang cukup jauh seperti untuk daerah Tanjung Emas sekolah terdekat hanya di SMP Negeri 4 Semarang yang berada di
Kecamatan Gayamsari.
Kekurangan lainnya adalah SMA Negeri, demikian Heaverita Gunaryanti Rahayu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan itu telah bersurat kepada Gubernur Jawa Tengah.
"Jika kebutuhan SMA negeri itu disetujui, kita siap hibahkan lahannya," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo secara terpisah, mengatakan pada PPDB SD dan SMP negeri di daerah ini mendalami perbedaan permasalahan yakni SD kekurangan murid tapi SMP kekurangan kelas.
Ratusan SD negeri di Kabupaten Semarang, ujar Sukaton Purtomo Priyatmo, mendalami kekurangan siswa pada umumnya terjadi di pedesaan, tetapi untuk daerah perkotaan seperti dekat kantor kecamatan atau kabupaten terpenuhi.
"Di pusat ibukota Kabupaten Semarang rata-rata sudah terpenuhi jumlah kelasnya, tetapi di wilayah kecamatan masih kurang," tambahnya.
(Z-9)
Sebanyak 446 pengguna Surat Keterangan Domisili (SKD) dicoret selama proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga pelaksanaan hari ke lima berjalan lancar tanpa kendala berarti.
KUOTA Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah tahun ini bertambah 7.920 kursi, menjadi 225.701 kursi.
Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Dharma Suhaeri, menjanjikan pihak sekolah akan transparan dalam penerimaan siswa baru melalui PPBD online,
Penerapan jalur zonasi pada PPDB dari tahun ke tahun masih menimbulkan polemik.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam acara itu digelar berbagai kegiatan mulai dari flashmob, lomba line dance, talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berbudaya”, hingga fashion show dan parade busana nusantara.
Sepintas mirip rawon, tetapi asam-asam daging dari warung Asem-Asem Koh Liem memiliki cita rasa asam berkat penggunaan asam jawa, tomat, dan belimbing wuluh.
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
tempat wisata di Semarang dengan daya pikatnya tersendiri, mulai dari bangunan bersejarah, taman rekreasi hingga wisata alam.
Libur panjang tengah semester menjadi salah satu periode yang paling dinanti oleh industri pariwisata dan perhotelan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved