Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Semarang Ratusan SD Kekurangan Murid dan SMP Kekurangan Kelas

Akhmad Safuan
13/7/2023 19:58
Di Semarang Ratusan SD Kekurangan Murid dan SMP Kekurangan Kelas
Pelaksanaan PPDB di salah satu sekolah di Semarang.(Antara)

PELAKSANAAN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Semarang, Jawa Tengah mengalami sejumlah masalah. Di antaranya ialah adanya sekolah dasar (SD) yang kekurangan murid hingga mencapai 50% dari target dan sekolah menengah pertama (SMP) yang justru kekurangan kelas.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (13/7) PPDB tingkat SD dan SMP di Kabupaten dan Kota Semarang terdapat ketimpangan,. Sistem zonasi membuat banyak sekolah yang mengalami kondisi kelebihan dan kekurangan murid.

Di Kabupaten Semarang dari 451 SD negeri, sebanyak 218 sekolah mengalami kekurangan murid karena hanya berisi 2 sampai 10 siswa. Sementara di sekolah SMP negeri sebagian besar terutama di dekat keramaian seperti kecamatan justru kekurangan kelas.

Baca juga: Kisruh PPDB, Kemendikbud-Ristek akan Revisi Permendikbud No.1 Tahun 2021

Tak hanya di kabupaten, Kota Semarang juga mengalami kondisi serupa, meskipun jumlahnya tidak sebanyak di daerah tetangga tersebut.

"Kita telah lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPDB SD dan SMP," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Baca juga: Kisruh Kecurangan dalam PPDB, Menko PMK Minta Pemda Evaluasi Pemerataan Pendidikan

Perlu ada beberapa perbaikan seperti zonasi, lanjut Heaverita Gunaryanti Rahayu, tapi tidak besar. Namun yang tampak jelas adalah kekurangan jumlah SMP negeri karena ada daerah yang cukup jauh seperti untuk daerah Tanjung Emas sekolah terdekat hanya di SMP Negeri 4 Semarang yang berada di

Kecamatan Gayamsari.

Kekurangan lainnya adalah SMA Negeri, demikian Heaverita Gunaryanti Rahayu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan itu telah bersurat kepada Gubernur Jawa Tengah.

"Jika kebutuhan SMA negeri itu disetujui, kita siap hibahkan lahannya," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo secara terpisah, mengatakan pada PPDB SD dan SMP negeri di daerah ini mendalami perbedaan permasalahan yakni SD kekurangan murid tapi SMP kekurangan kelas.

Ratusan SD negeri di Kabupaten Semarang, ujar Sukaton Purtomo Priyatmo, mendalami kekurangan siswa pada umumnya terjadi di pedesaan, tetapi untuk daerah perkotaan seperti dekat kantor kecamatan atau kabupaten terpenuhi.

"Di pusat ibukota Kabupaten Semarang rata-rata sudah terpenuhi jumlah kelasnya, tetapi di wilayah kecamatan masih kurang," tambahnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya