Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Piagam Palsu Bertebaran di Proses PPDB Jateng

Haryanto Mega
29/6/2024 14:40
Piagam Palsu Bertebaran di Proses PPDB Jateng
Pendaftaran PPDB di Jawa Tengah (PPDB Jateng).(Dok. Antara)

PULUHAN Piagam palsu mewarnai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Kabar itu dibenarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.

Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah menyebut piagam itu digunakan sebagai syarat PPDB Jateng jalur prestasi untuk masuk jenjang SMA / SMK. Kepalsuan piagam itu sudah diakui oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng.

"Yang menyatakan palsu bukan kami tapi dari assesment disporapar, dideteksi dengan teknologi dan dibandingkan dengan piagam sebelumnya dan sudah diakui yang bersangkutan (orang tua murid bahwa benar palsu)," ujarnya, Sabtu (29/6).

Baca juga : PPDB Jalur Siluman Cederai Prinsip Keadilan dan Transparansi Sistem Pendidikan

Ia menjelaskan salah satu SMP di Kota Semarang kecolongan dengan adanya orang tua wali murid yang memanipulasi piagam marching band di Malaysia. Menurutnya lomba tersebut memang ada, akan tetapi peserta didik diduga melakukan pemalsuan, yang seharusnya juara 3 direkayasa menjadi 1.

"Intinya diakui piagam tersebut tidak benar secara kejuaraannya, perolehannya yang tidak benar, juaranya ada juara 3, tapi piagam yang dimintakan legalisasi itu buatan sendiri dan bukan juara 1," terangnya.

Lebih lanjut, saat ditanya terkait jumlah piagam palsu di PPDB Jateng, Uswatun mengaku belum dapat memastikan. Jumlahnya [berapa, tersebar di sekolah mana saja, wali murid nya siapa belum tahu," tandasnya.

Adapun saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu sampai tahap pengumuman PPDB selesai. "Tidak memungkinkan menurunkan berkas itu (sekarang karena sudah sistem), kita masih menunggu sampai PPDB selesai. Nanti ketika pengumuman kan kan ada daftar ulang, itulah proses verifikasi ulang. Nanti berproses," ujarnya.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik