Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BANYAK anak dari keluarga miskin terutama miskin ekstrem berharap program Sekolah Rakyat bisa menjadi langkah awal menggapai cita-cita. Lebih dari itu, untuk mengubah nasib keluarganya.
Hal itu ada dalam benak Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat. Saat ditanya oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) apa cita-cita dia, Maulida menjawab, “Jadi dokter", sambil mengusap air mata haru dengan lengan baju.
Hal itu disampaikan dalam dialog Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan calon siswa dan orang tua Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi di Sentra Abiyoso Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (12/7).
Para peserta dialog yang hadir memberikan tepuk tangan saat mendengar cita-cita Maulida yang berstatus piatu dan ayahnya bekerja di sebuah warteg di Tangerang. Maulida hadir bersama sang tante, Atin Supriyatin, 53, yang tinggal bersama sejak kelas 4 Sekolah Dasar.
"Saya ingin (Maulida bersekolah) sebab saya tak mampu juga untuk membiayai dia," kata Atin.
Ia bersyukur kehadiran program Sekolah Rakyat yang dapat membantu menangani kesulitan menyekolahkan anaknya. "Jadi dia bisa lanjutkan pendidikannya, untuk menggapai cita-citanya," kata Atin.
Ketika mendengar ada kesempatan mendaftar Sekolah Rakyat, Atin pun tergugah. Ia ingin agar keponakannya masuk sekolah berasrama. Ia mengaku senang saat ada program Sekolah Rakyat karena tanggung jawabnya untuk mengawasi dan mendidik keponakannya menjadi lebih ringan.
"Syukur dengan program ini. Sebab sekolah berasrama ada peraturan yang tidak bisa dihindari anak-anak. Jadi percaya 100% dengan sekolah berasrama ini," katanya.
Jelang orientasi Sekolah Rakyat, Atin pun berpesan pada Maulida agar hati-hati dan menjaga diri. Ia meminta keponakanya patuh pada aturan sekolah dan guru. "Jaga kesehatan, makan ikut peraturan. Semua kegiatan ikut peraturan," katanya
Ia juga meminta Maulida bersosialisasi dan bergaul dengan guru dan teman. Sebab, biasanya Maulida hanya di rumah dan jarang main ke luar.
"Saya cuma mau terima kasih dengan programnya, karena kami sebagai warga kecil bisa mewujudkan keinginan anak-anak menimba ilmu," katanya.
Maulida senang dan bersyukur bisa bersekolah di Sekolah Rakyat. Menurutnya, fasilitas sekolah memiliki kamar dan ruangan kelas yang bagus dan nyaman. "(Harapan) Belajar dengan sungguh-sungguh, menggapai cita-cita," kata Maulida. (H-2)
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved