Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUASANA haru menyelimuti pemakaman pemuda obesitas berbobot hampir 300 kilogram. Muhammad Fajri, 27, menghembuskan nafas terkahirnya saat dirawat Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (22/6) dini hari pukul 01.25 WIB.
Fajri dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6). Puluhan anggota Damkar, Basarnas, hingga PPSU dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan bahu membahu melakukan pemindahan hingga memindahkan ke liang lahat menggunakan alat katrol.
Para petugas pemakaman bekerja sama bahu membantu melakukan penurunan jenazah Fajri. Jenazah Fajri tiba di pemakaman dari RSCM pada pukul 14.05 WIB. Jenazah lalu dibawa dengan cara didorong menggunakan froklift portabel oleh 11 anggota Basarnas.
Baca juga: Meninggal Akibat Sepsis, Dokter Akui Obesitas Buat Penanganan Fajri jadi Sulit
Proses dari ambulans tiba sampai jenazah Fajri berhasil masuk ke liang lahat memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah itu baru proses pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga.
Adapun jenazah Fajri sebelumnya berada di RSCM untuk disalatkan dan dikafani. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM Renan Sukmawan mengatakan, pihak RSCM yang menangani Fajri telah berupaya selama 14 hari terakhir saat pertama kondisi Fajri yang memburuk.
Baca juga: Tetangga Kaget Pemuda Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia
"Jadi kita ketahui Almarhum tuan MF ya dirawat sekitar 14 hari disini sejak 9 juni," kata dia pada konfersi pers di RSCM, Kamis (22/6).
Renan menyampaikan, berbagai upaya yang diusahakan oleh tim RSCM berakhir tadi malam pada 01.25 WIB. Renan menyebut, MF menghembuskan napas terakhir di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga.
"Kasus ini kita ketahui kasus yang berat, sulit, tapi memang sudah dalam kondisi yang lanjut tetapi kita terus berusaha semuanya dengan upaya medis dengan maksimal," ungkap Renan.
Renan mengimbau agar masyarakat yang memiliki dan menemui kasus serupa, untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Agar, kata dia opsi penanganan terbaik dapat dilakukan terebih jika ada penyakit bawaan atau komorbid yang menyertai.
"Kita akan lakukan yang terbaik kalau temen-temen ada diketahui ada berbagai tindakan yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan misalnya dengan operasi dan sebagainya yang tentu harus dilakukan dalam kondisi stabil," ucapnya. (Z-10)
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Lingkar pinggang sebaiknya jangan lebih dari 90 cm bagi laki-laki dan perempuan jangan lebih dari 80 cm.
Obesitas pada anak jangan disepelekan sebab akan mengundang penyakit lain, seperti jantung, diabetes, asma, otot dan lainnya.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Muhammad Fajri pria obesitas dengan berat badan hampir 300 kilogram akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSCM Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, (22/6) dini hari.
Pemakaman jenazah Muhammad Fajri, pria dengan obesitas asal Tangerang rencananya akan dilakukan di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan pada hari ini.
Muhammad Fajri, 27, pemuda obesitas dengan bobot 300 kilogram (Kg) yang dirawat di RSCM, Jakarta meninggal dunia pada Kamis (22/6) dini hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved