Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUHAMMAD Fajri, 27, warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang yang mengalami obesitas hingga memiliki berat badan hampir 300 kilogram meninggal dunia. Fajri meninggal setelah sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSCM, Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni membenarkan informasi terkait meninggalnya Fajri di RSCM. Saat ini, pihaknya sudah siap dalam penanganan lanjutan jika Fajri dimakamkan di Kota Tangerang.
"Benar informasi meninggalnya Fajri. Saat ini, jajaran Pemkot Tangerang pun sudah siap siaga untuk penanganan lanjutan, mulai penjemputan untuk proses pengangkutan jenazah hingga proses pemakamannya kami tengah bersiap," ujarnya, Kamis (22/6).
Baca juga: Operasi Penurunan Berat Badan Meningkat di Kalangan Anak Muda Amerika
Kabar meninggalnya Fajri membuat kaget para tetangga di rumahnya. Pasalnya, info tersebut datang ke telinga mereka pada pukul 01.30 WIB.
"Masih kaget ya, soalnya kemarin kan dia masih sehat-sehat saja, tiba-tiba ada WhatsApp jam 01.30 WIB, Fajri udah enggak ada (meninggal). Kaget dong saya masih enggak percaya," ujar Evi Erniwati, tetangga yang persis bersebelahan rumahnya dengan Fajri, Kamis (22/6).
Evi menuturkan, jasad Fajri nantinya, hasil kesepakatan keluarga, rencana akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan dari RSCM.
Baca juga: Cegah Obesitas, Tiga Kandungan iSlim Dapat Gantikan Makanan
"Setahu saya dari pihak keluarga, di tempat pemakaman TPU Menteng Pulo. Karena di sana ada keluarganya Fajri, ada kakak dan ibunya," katanya. (Z-1)
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Lingkar pinggang sebaiknya jangan lebih dari 90 cm bagi laki-laki dan perempuan jangan lebih dari 80 cm.
Obesitas pada anak jangan disepelekan sebab akan mengundang penyakit lain, seperti jantung, diabetes, asma, otot dan lainnya.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved