Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga buka suara soal isu Rihana dan Rihani alias Si Kembar yang bakal datang ke Polda Metro Jaya.
"Wacana, biasa dia mau cari perhatian. Mau dikira ada niat baik, belum ada sampai sekarang juga tidak ada," kata AKBP Panjiyoga Rabu (14/6).
AKBP Panjiyoga menerangkan mulanya Si Kembar diketahui akan datang ke Polda Metro Jaya pada Selasa (13/6). Namun, hal itu hanyalah wacana semata.
Baca juga : Polisi Gandeng Imigrasi Lacak Keberadaan Si Kembar Penipu iPhone Rp35 Miliar
"Dia bilang Selasa, tidak ada datang dia, sudah berkali-kali dia ngomong kayak gitu. Kami kejar pokoknya sampai dapat," tegasnya.
Baca juga : Si Kembar Tersangka Kasus Penipuan IPhone Masuk DPO
Polda Metro Jaya mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses pencekalan ke luar negeri terhadap "Si Kembar" Rihana dan Rihani.
"Ini lagi proses, proses pencekalan itu kan kami juga harus mengajukan red notice ke Divisi Hubungan Internasional," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Dalam proses pencekalan Si Kembar, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi demi membantu upaya melancarkan proses tersebut.
"Lagi proses pencekalan. Tetapi yang pasti setelah kami koordinasi dengan imigrasi, Si Kembar ini belum ada data keberangkatan ke luar negeri," jelasnya. (Z-8)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved