Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AYAH Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, secara tegas mengaku tak memikirkan soal ganti rugi atau restitusi untuk anaknya yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo. Hal itu dia ungkapkan kala menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus penganiayaan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (13/6).
Jonathan Latumahina mengatakan tak ada ganti rugi yang sebanding untuk apa yang dialami putranya. Dia mengaku tak ingin banyak berkomentar soal restitusi, dan menyerahkan hal itu kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Dari pihak keluarga, saudara sebagai orang tua, apakah pernah mengajukan permohonan restitusi atau ganti kerugian baik langsung maupun melalui LPSK?," tanya jaksa saat persidangan.
Baca juga: Mario Dandy Pernah Ancam Tembak David Ozora
"Iya, melalui LPSK," jawab Jonathan.
Jaksa kemudian bertanya apakah LPSK menyampaikan komponen perhitungan restitusi. Jonathan mengatakan kalau pihaknya hanya mengetahui LPSK sedang mengurus hak-hak David sebagai korban melalui restitusi.
"LPSK waktu itu kasih tahu kami akan urus hak-haknya David lewat restitusi. LPSK tanya ini terapinya mau sampai kapan, biayanya, berapanya, dan lain-lain yang terkait hal tersebut, tetapi untuk berapanya saya kurang paham," ujar Jonathan.
Baca juga: Jonathan Latumahina Beberkan Kondisi David Ozora Pascapenganiayaan
"Komponen perhitungannya?" tanya jaksa kepada Jonathan.
"Kurang tahu," timpal Jonathan.
Dia mengatakan LPSK menjelaskan soal restitusi atas kerugian materiil dan imateriil.
Ganti rugi itu, kata Jonathan, dapat diberikan kepada David karena ada penurunan kualitas hidup sebagai dampak penganiayaan oleh Mario Dandy.
"Hanya disampaikan akan diajukan restitusi atas kerugian materiil dan imateriil, karena David kondisinya masih seperti ini. Dokter Tatang menyampaikan terjadi penurunan kualitas hidup yang seharusnya cita-citanya tercapai menjadi terhambat," jelas Jonathan.
Hakim kemudian bertanya kepada jaksa apakah sudah ada perhitungan restitusi dalam berkas perkara. Jaksa mengatakan perhitungan restitusi itu sudah ada di berkas.
Jonathan kemudian mengatakan tak ada nilai restitusi yang sebanding dengan apa yang terjadi pada anaknya. Jonathan mengatakan semua akan sebanding bila Mario Dandy diperlakukan sama, yakni dibuat koma seperti David.
"Karena bagi saya, tentang nilai dan lain-lain saya memang enggak, saya pikir enggak ada yang sebanding kecuali pelaku mendapatkan yang sama seperti yang terjadi kepada anak saya. Itu baru sebanding menurut saya. Kalaupun misalnya sudah ada perhitungan dari LPSK, ya saya sih ikut saja bagaimana prosesnya," tutupnya.
(Z-9)
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Justin Bieber beri dukungan untuk Chris Brown yang kembali ke AS usai ditangkap di London atas tuduhan penganiayaan berat.
Presiden AS Donald Trump serang Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa terkait penganiyaan petani kulit putih.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Cassie Ventura bersaksi Sean "Diddy" Combs memaksanya berhubungan seks saat menstruasi dan melakukan tindakan seksual ekstrem dalam kasus perdagangan seks.
Tiga putri Sean "Diddy" Combs meninggalkan ruang sidang saat pekerja seks pria memberikan kesaksian grafis tentang dugaan pesta seks dan kekerasan.
Seorang pekerja seks pria bersaksi bahwa ia dibayar untuk berhubungan seks dengan Cassie Ventura di hadapan Sean "Diddy" Combs, yang menonton dan merekam.
Jaksa menuduh Sean "Diddy" Combs menjalankan jaringan perdagangan seks dan kekerasan terhadap perempuan, termasuk mantan pacarnya, Cassandra Ventura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved