Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
JAJARAN kepolisian terus melakukan pengusutan atas kasus penipuan jual beli iPhone dengan kerugian Rp35 miliar yang dilakukan oleh si kembar Rihana dan Rihani.
"Untuk kasus (si kembar), ini kan beda-beda, ada yang iPhone ada juga yang lain, ada modus lain. Kami sedang satukan dan kami sedang analisis dahulu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (10/6).
Kombes Hengki menyebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap si kembar. Pasalnya, kerugian yang dilaporkan dari setiap korban cukup besar.
Baca juga: Si Kembar Tawarkan Produk Apple dengan Harga Miring
"Kami kejar terus. Mudah-mudahan kami dapat segera menyelesaikan kasus ini, mengingat kerugian yang dialami para korban cukup besar. Dari satu LP ada Rp5 miliar ada Rp4 miliar dan bervariasi," ujarnya.
"Kami sedang petakan penyidikannya. Kami buat timsus dari Ditreskrimum PMJ dan sekarang sedang dilakukan pengejaran. Saat ini sedang dalam penyelidikan," sambungnya.
Baca juga: ‘Si Kembar' Pelaku Penipuan PO iPhone Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengambil alih kasus penipuan jual beli iPhone dengan kerugian Rp35 miliar yang dilakukan oleh si kembar Rihana dan Rihani. "Terkait penipuan iPhone tersangka kembar Rihana-Rihani kami sudah menarik semua LP yang ada di jajaran Polda Metro Jaya. Dari Polres Polres, Polres Jakarta Selatan (Jaksel), Tangerang Selatan (Tangsel), dan berbagai Subdit kita anevkan jadikan satu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (9/6).
Selain itu, Kombes Hengki menyebut pihaknya sudah membentuk tim khusus (timsus) terkait kasus penipuan jual beli iPhone yang dilakukan oleh si Kembar. (Z-2)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved