Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
VIRAL di media sosial sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di sebuah restoran di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (11/5), sekitar pukul 14.08 WIB.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban berinisial T mendatangi sebuah restoran di kawasan Pasar Minggu, Jaksel.
"Kemudian duduk di kursi tengah setelah itu foto-foto. Saat itulah pelaku mulai beraksi untuk mengambil tas yang ada di samping tempat duduk korban," kata Rusit dalam keterangannya, (13/5).
Baca juga : Kontraktor Jadi Dalang Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat
"Setelah itu pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan kendaraan roda empat," imbuhnya.
Setelah korban sadar bahwa tasnya telah digondol maling, lanjut Rusit, korban melaporakan kejadian yang menimpanya ke pihak restoran. Korban pun meminta untuk melihat rekam CCTV yang terpasang di restoran tersebut.
Baca juga : Kronologi Cathrine Wilson Polisikan ART karena Curi Uang Puluhan Juta Rupiah
Rusit menambahkan, ternyata korban tidak hanya melihat rekaman CCTV tersebut. Korban juga merekam sendiri aksi komplotan maling yang telah menggondol tasnya.
"Ternyata rekaman tersebut Viral di media sosial dan dengan kejadian tersebut dilakukan pengecekan hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 sekitar jam 13.30 WIB oleh Anggota," sebutnya.
Lebih lanjut, Rusit pun mengatakan bahwa pihaknya telah menggali keterangan dari saksi-saksi di TKP. Ia pun berkesimpulan bahwa kompolotan maling tersebut berjumlah empat orang.
"Diduga empat orang laki-laki dalam penyelidikan," terangnya.
Kendati demikian, Rusit menuturkan bahwa korban sampai saat ini belum melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Korban sampai saat ini belum membuat laporan Polisi di Polsek Pasar Minggu," pungkasnya.
Pelaku diketahui berjumlah empat orang membawa kabur tas korban yang berisi laptop, ponsel, dokumen dan uang tunai. Aksi para pelaku terekam jelas di dalam video CCTV.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku datang menggunakan mobil. Mereka membagi tugas dan menyusun rencana sebagai pengunjung yang ingin makan bersama keluarganya.
Saat di dalam restoran, ketiga pelaku mulai beraksi. Dua pelaku beraksi pura-pura menelpon keluarganya yang berada di dalam rumah makan. Sedangkan yang satu lagi melancarkan aksinya.
Tas ransel korban yang ditaruh di lantai menjadi incaran para pelaku. Ketika sang pemilik tas lengah, sibuk berswafoto, tas tersebut digeser dengan kaki oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lainnya menutupi aksi tersebut dengan badannya.
Ketika tas sudah berhasil digeser menjauh, pelaku ketiga langsung membawa kabur tas tersebut dan masuk ke dalam mobil di tepi jalan restoran, yang dikemudikan oleh pelaku keempat. (MGN/Z-4)
Dari sayuran yang tumbuh di tanah vulkanik hingga bahan-bahan warisan upacara, setiap sajian menjadi penghormatan kepada tanah dan mereka yang merawatnya.
Pemkot Bandung Jawa Barat akan segera menentukan sikap terkait kewajiban restoran, hotel yang diwajibkan membayar royalti pemutaran lagu kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Nikmati berbagai hidangan dan pengalaman kuliner terbaik di 5 restoran di kawasan Senopati.
PHRI NTB mengimbau para pelaku usaha kafe dan restoran untuk tidak memutar musik bila tidak ingin terkena kasus pidana atas aturan royalti.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
Desain restoran yang mengadopsi gaya tropis modern, dengan ruang makan penuh cahaya alami dan area al fresco yang terbuka ke Samudera Hindia menciptakan atmosfer santai nan elegan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Kemlu terus mendukung proses penyelidikan kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, termasuk dengan menyerahkan rekaman kamera pengawas (CCTV) kepada pihak kepolisian.
TIM digital forensik Polri mendalami sedikitnya 20 rekaman kamera pengawas (CCTV) dari berbagai lokasi terkait kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan
Pelajari closed circuit TV, fungsinya untuk keamanan, dan cara kerjanya dalam sistem pengawasan modern.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Safaruddin mengusulkan pemanfaatan teknologi CCTV atau kamera pengawas untuk mencegah kekerasan dalam proses pemeriksaan oleh aparat penegak hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved