Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RUMAH Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Jakarta Pusat gunakan sistem sidik jari untuk mengidentifikasi tamu yang hadir menjenguk tahanan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang kabur berbaur dengan para pengunjung.
"Pengamanan kita perketat pada layanan pengunjung tahap muka dengan sejumlah sistem pengamanan. Kita lakukan sistem cek sidik jari terhadap pengunjung," ucap Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Kelas 1 A, Jakarta Pusat, Fauzi Harahap di Jakarta, Minggu (23/4).
Fauzi menilai langkah pengecekan sidik jari mampu memastikan dan memverifikasi data pengunjung.
Baca juga : Sebanyak 15.258 Napi di Jatim Dapat Remisi Khusus Idul Fitri
"Kita awal di depan ada verifikasi KTP, ada juga pengecekan geometrik di pendaftaran sidik jari karena setiap orang punya sidik jari berbeda. Jika ada salah satu keluarga dan WBP yang kembar, belum tentu sidik jarinya sama," ucap Fauzi.
Setelah mendaftar, pihak keluarga pun memasuki area pemeriksaan dengan penyerahan kartu tanda penduduk (KTP) di pos pengamanan awal. Kemudian para pengunjung akan dicek sidik jari, diberikan stempel ultra violet dan gelang khusus pengunjung.
Baca juga : 5.307 Narapidana di Aceh Terima Remisi Idul Fitri 1444 H
"Pengunjung dicap stempel UV dengan gambar random setiap hari, jadi tidak terbaca dan mencontoh stampel yang kita bikin, warna juga berbeda. Kemudian pengunjung dicek sidik jari, diberikan gelang pakai kabel tis. Jadi ada 3 keamanan disitu," ujarnya.
Setelah pengunjung selesai mengunjungi WBP keluarganya, ketika hendak keluar dari Rutan Salemba, para pengunjung akan diperiksa dengan cara yang sama ketika mereka masuk.
"Jadi ketika dia keluar harus verifikasi data lagi, kalau tidak cocok tidak bisa keluar. Kita pakai sistem itu, karena setiap orang punya sidik jari berbeda," paparnya.
Sebelumnya, pelayanan tatap muka bagi keluarga pengunjung warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Jakarta Pusat atau Rutan Salemba masih dibuka pada Minggu, 23 April.
Hari ini merupakan batas terakhir kunjungan bagi keluarga inti yang akan menemui para WBP. (Z-8)
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Pertemuan antara Bupati OKU Timur dengan Menko Kumham Imipas mengangkat dua isu penting, yakni permohonan layanan paspor di wilayah OKU Timur dan percepatan pembangunan lapas baru.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
Pengaduan soal pungli dapat disampaikan melalui kotak aduan yang tersedia di setiap blok hunian atau secara daring melalui WhatsApp di nomor 0812-1351-5837, serta melalui Aplikasi LATUCIP GO.
Program ini dilandasi keyakinan bahwa setiap warga binaan layak mendapatkan kesempatan kedua—untuk bekerja, berkarya, dan membangun kembali hubungan keluarga yang sehat.
BRI dukung IPPA Fest 2025 untuk mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan, literasi, dan akses pasar.
Penyerahan koin tersebut merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Indonesia yang telah dipersembahkan saat kunjungan Paus Fransiskus.
Terdapat semangat baru melalui program akselerasi. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di Pemasyarakatan.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi terselenggaranya ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest) sebagai simbol dukungan terhadap warga binaan.
Korban dipastikan merupakan warga binaan dan sudah meninggalkan rumah pelayanan sosial mental sejak tanggal Rabu (2/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved