Minggu 23 April 2023, 14:04 WIB

Cegah Napi Kabur Saat Kunjungan Idul Fitri, Rutan Jakarta Pusat Gunakan Sistem Pengenalan Sidik Jari

Christian | Megapolitan
Cegah Napi Kabur Saat Kunjungan Idul Fitri, Rutan Jakarta Pusat Gunakan Sistem Pengenalan Sidik Jari

Antara
Warga binaan pemasyarakatan bersalaman dengan petugas rutan

 

RUMAH Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Jakarta Pusat gunakan sistem sidik jari untuk mengidentifikasi tamu yang hadir menjenguk tahanan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang kabur berbaur dengan para pengunjung. 

"Pengamanan kita perketat pada layanan pengunjung tahap muka dengan sejumlah sistem pengamanan. Kita lakukan sistem cek sidik jari terhadap pengunjung," ucap Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Kelas 1 A, Jakarta Pusat, Fauzi Harahap di Jakarta, Minggu (23/4). 

Fauzi menilai langkah pengecekan sidik jari mampu memastikan dan memverifikasi data pengunjung. 

Baca juga : Sebanyak 15.258 Napi di Jatim Dapat Remisi Khusus Idul Fitri

"Kita awal di depan ada verifikasi KTP, ada juga pengecekan geometrik di pendaftaran sidik jari karena setiap orang punya sidik jari berbeda. Jika ada salah satu keluarga dan WBP yang kembar, belum tentu sidik jarinya sama," ucap Fauzi.

Setelah mendaftar, pihak keluarga pun memasuki area pemeriksaan dengan penyerahan kartu tanda penduduk (KTP) di pos pengamanan awal. Kemudian para pengunjung akan dicek sidik jari, diberikan stempel ultra violet dan gelang khusus pengunjung.

Baca juga : 5.307 Narapidana di Aceh Terima Remisi Idul Fitri 1444 H

"Pengunjung dicap stempel UV dengan gambar random setiap hari, jadi tidak terbaca dan mencontoh stampel yang kita bikin, warna juga berbeda. Kemudian pengunjung dicek sidik jari, diberikan gelang pakai kabel tis. Jadi ada 3 keamanan disitu," ujarnya. 

Setelah pengunjung selesai mengunjungi WBP keluarganya, ketika hendak keluar dari Rutan Salemba, para pengunjung akan diperiksa dengan cara yang sama ketika mereka masuk. 

"Jadi ketika dia keluar harus verifikasi data lagi, kalau tidak cocok tidak bisa keluar. Kita pakai sistem itu, karena setiap orang punya sidik jari berbeda," paparnya. 

Sebelumnya, pelayanan tatap muka bagi keluarga pengunjung warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Jakarta Pusat atau Rutan Salemba masih dibuka pada Minggu, 23 April. 

Hari ini merupakan batas terakhir kunjungan bagi keluarga inti yang akan menemui para WBP. (Z-8)

 

Baca Juga

MI/Moh Irfan

Pengadilan Tinggi DKI Terima Berkas Banding Mario Dandy dan Shane Lukas

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 10:55 WIB
Sidang banding Mario Dandy dan Shane Lukas akan digelar pada 19 Oktober 2023 secara...
Instagram/Polda Metro Jaya

Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Kawal Demo Buruh di Patung Kuda

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 08:59 WIB
POLDA Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini, Senin...
Dok. KCIC

Mudahkan Penumpang, Stasiun Kereta Cepar Halim Dilalui TransJakarta

👤Insi Nantika Jelita 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 22:00 WIB
"Kehadiran TransJakarta ini mempermudah masyarakat dari berbagai area di Jakarta untuk naik Kereta Whoosh," kata Corporate...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya