Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPAI Hormati Putusan Vonis Kepada AG atas Kasus Penganiayaan David Ozora

Dinda Shabrina
10/4/2023 17:13
KPAI Hormati Putusan Vonis Kepada AG atas Kasus Penganiayaan David Ozora
Terdakwa kasus penganiayaan Cristalino David Ozora, anak AG (15) memasuki mobil tahanan.(Antara Foto/Lingga)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan menghormati hasil putusan hakim terkait dengan dijatuhkannya vonis kepada AG, 15 tahun. Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora tersebut dijatuhkan hukuman kurungan penjara 3 tahun 6 bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

“KPAI menghormati hasil putusan hakim dengan pertimbangan-pertimbangan dari pihak yang punya selama ini punya kewenangan melakukan assesment kepada AG,” kata Ketua KPAI Ai Maryati Solihah kepada Media Indonesia, Senin (10/4).

Dia menyampaikan apresiasi kepada hakim karena proses putusan vonis tersebut telah sesuai dengan pelaksanaan sistem peradilan anak yang berhadapan dengan hukum.

Baca juga: Divonis 3,5 ini Hal yang Memberatkan Bagi AG

“Kami mengapresiasi ya. Karena hakim tidak menghadirkan anak dalam pembacaan putusan,” ujar Ai.

Diketahui, Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus penganiyaan dengan korban David Ozora. Mereka ialah Mario Dandy Satrio 20 tahun, Shane Lukas 19 tahun, dan perempuan berinisial AG 15 tahun.

Baca juga: Pihak David Harap AG Dijatuhi Vonis Lebih Berat dari Tuntutan JPU

Mario Dandy Satrio dijerat Pasal 355 KUHP ayat 1, subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP, subsider 353 ayat 2 KUHP, subsider 351 ayat 2 KUHP. Selain itu, penyidik juga menjerat Mario dengan Pasal 76c juncto 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Sedangkan untuk Shane Lukas dijerat dengan Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 KUHP, subsider 354 ayat 1 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 353 ayat 2 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 351 ayat 2 junto 56 KUHP.

Perempuan berinisial AG dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Perlindungan Anak, Pasal 355 Ayat (1) KUHP juncto Pasal 56 KUHP subsider Pasal 354 (1) juncto Pasal 56 lebih subsider Pasal 353 (2) juncto Pasal 56 subsider Pasal 351 (2) juncto Pasal 56 KUHP.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya