Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEJAK 2022 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan tarif integrasi untuk penggunaan tiga moda yakni LRT Jakarta, Transjakarta, dan MRT Jakarta sebesar Rp10 ribu. Namun, survei Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menemukan, penggunaan tarif integrasi angkutan umum tersebut jauh dari yang diharapkan.
Dari 1.550 responden yang disurvei, sebanyak 63% sudah menggunakan tarif integrasi. Namun, mayoritas atau 66,7% dari total responden yang pernah menggunakan tarif integrasi hanya pernah menggunakan tarif integrasi 1-2 kali seminggu.
"Selebihnya ada 21% responden yang menggunakan sebanyak 3-4 kali sepekan dan 11% yang menggunakan hampir setiap hari," kata Ketua DTKJ Haris Muhammadun, Selasa (28/3).
Baca juga : Transjakarta-LRT Jabodebek Integerasikan Prasarana
Dari tiga pilihan moda transportasi, Haris menyebutkan, kombinasi Transjakarta dan MRT Jakarta menjadi yang paling sering digunakan oleh masyarakat yakni 65,7%. Untuk pengguna LRT Jakarta dan Transjakarta mencapai 15,5%, sedangkan pengguna LRT Jakarta-Transjakarta-MRT Jakarta hanya 12%. Hal itu, kata Haris, bisa disebabkan karena rute LRT Jakarta yang masih minim.
"Sementara rute MRT Jakarta dan Transjakarta paling banyak digunakan mungkin karena rute keduanya beririsan. Faktor kedua, karena prasarana dan sarana keduanya sudah lebih baik," ungkap Haris.
Baca juga : Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Kendaraan Pribadi? Ini Kata Dishub DKI
Dari survei yang sama, Haris menyebut, penumpang yang menggunakan tarif integrasi 66% menggunakan kartu uang elektronik (KUE) yang telah diaktivasi melalui aplikasi JakLingko Indonesia. Sisanya bermobilitas menggunakan tarif integrasi melalui pemindaian QR di aplikasi JakLingko Indonesia.
Haris pun mengungkapkan masih banyak keluhan yang diungkapkan oleh para pengguna saat menggunakan tarif integrasi ini khususnya dari sisi penggunaan aplikasi JakLingko Indonesia yakni tidak adanya fitur untuk mengetahui posisi bus Transjakarta secara 'real time' dan pengguna tidak bisa mengubah tujuan jika sudah membeli tiket di aplikasi.
"Metode pembayarannya juga belum banyak. Selain itu ada juga keluhan soal pemilihan moda otomatis yang kurang efektif," ungkap Haris.
Sementara untuk penggunaan kartu uang elektronik, keluhan pengguna mayoritas adalah ketidaktahuan adanya gate khusus, kartu yang tidak terbaca, dan kartu tidak bisa diaktivasi.
Ia pun berharap ke depan Pemprov DKI akan memperbaiki aplikasi JakLingko maupun hambatan dalam menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluhkan pengguna. Sebab, peningkatan layanan aplikasi maupun kartu ini bisa memudahkan pengguna sehingga bisa meningkatkan jumlah pengguna nantinya.
"JakLingko juga diharapkan memiliki fungsi lebih ke depan. Sebab di negara lain aplikasi sejenis bahkan sudah bisa dipakai untuk bayar parkir dengan tarif yang terintegrasi," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, program tarif integrasi dilakukan guna memberikan keringanan bagi masyarakat dalam bermobilitas. Selain itu, kebijakan tarif integrasi dilakukan sebagai salah satu strategi untuk menarik (pull strategy) masyarakat agar mau menggunakan angkutan umum. Sebab, Jakarta melalui Perda 1/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 menargetkan 60% masyarakat menggunakan angkutan umum.
Syafrin pun menyebut, jumlah pengguna tarif integrasi telah meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kartu uang elektronik perbankan yang diaktivasi agar pemiliknya bisa mendapatkan tarif integrasi terus meningkat.
"Sejak diluncurkan pada 2022 lalu sampai Januari 2023, terdapat 342.373 kartu yang telah diaktivasi. Tertinggi itu di periode Oktober 2022 yakni hingga 157 ribu kartu," kata Syafrin.
Namun, ia juga tidak menutup mata terhadap hasil survei. Ia mengakui bahwa rute LRT Jakarta dari Pegangsaan 2 hingga Velodrome saat ini masih kurang. Oleh sebab itu, tahun depan ia menargetkan LRT Jakarta dapat diperpanjang hingga Manggarai sehingga dapat menarik lebih banyak warga untuk beralih ke angkutan umum. (Z-4)
Jumlah pemudik mengalami penurunan hingga 24,34% dari 193,6 juta orang tahun lalu menjadi 146,48 juta orang pada Lebaran tahun ini.
Pilihan moda transportasi menurut survei, terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta orang, diikuti bus dengan 24,76 juta orang.
Penelitian terbaru memperkenalkan metode inovatif untuk mengukur AMFT, sebuah komponen penting dalam siklus air Bumi dan perubahan iklim global.
Catatan kepolisian mengungkapkan terjadi 183 kasus kecelakaan lalu lintas hingga hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Nataru.
Salah satunya jalur Transjakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia, sementara itu pada jalur tersebut terdapat juga MRT yang merupakan moda transportasi berbasis rel.
Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat memastikan 300 kendaraan bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) laik jalan sebagai angkutan Natal dan tahun baru (Nataru).
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved