KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke warga terhadap pembangunan jalan tembus atau missing link, untuk pertama yakni ke Kelapa Gading.
"Ke Kelapa Gading cek langsung pengerjaan, kita akan bikin milestone," ujarnya kepada awak media, Senin (20/3).
Dari 10 'missing link', pihaknya akan fokus pada 5 ruas pada 2023, dan akan dilanjutkan pada 2024.
Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Targetkan 5 Jalan Tembus Selesai Akhir Tahun Ini
Adapun lima ruas jalan tembus prioritas itu rencananya, yakni Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung dan Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru.
Kemudian Jalan Tembus yang menghubungkan jalan sejajar rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat), akses Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses Jalan Rusun Rawa Bebek) dan Jalan Tembus Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kelapa Gading Timur).
Baca juga: Vakum 3 Tahun, Perbaikan Jalan Rusak Jakarta Segera Dimulai
Dinas Bina Marga DKI menganggarkan Rp200 miliar untuk membuka 10 jalan tembus untuk pengadaan tanah dari total mencapai Rp404,9 miliar pada kawasan yang selama ini kerap menyumbang kemacetan lalu lintas.
Sedangkan lima ruas jalan tembus lainnya, yakni Jalan Tembus Air Maya di Kebayoran Lama, Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang-Jalan Sejajar Tol dan Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng).
Selanjutnya Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda) dan Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jalan Jenderal Sudirman. (Far/z-7)