Rabu 01 Maret 2023, 19:51 WIB

Cegah Pelecehan Seksual, Heru Minta Petugas Halte Trans-Jakarta Siaga di Jam Rawan

Rona Marina Nisaasari | Megapolitan
Cegah Pelecehan Seksual, Heru Minta Petugas Halte Trans-Jakarta Siaga di Jam Rawan

MI/RAMDANI
Pemprov DKI berencana menambah bus pink Trans-Jakarta untuk cegah pelecehan seksual

 

KASUS pelecehan seksual yang menimpa sejumlah penumpang Trans-Jakarta diharapkan tidak terulang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berupaya mencari solusi agar masyarakat pengguna moda transportasi tersebut tetap merasa aman dan nyaman.

Demikian penjelasan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Media Indonesia, Rabu (1/3). Ia meminta PT Transportasi Jakarta (TJ) selaku pengelola armada bus Trans-Jakarta meningkatkan keamanan dengan mengerahkan petugas jaga di setiap halte, khususnya pada jam rawan atau padat penumpang. "Kemarin sudah (PT TJ) dipanggil dengan Dinas Perhubungan soal itu," kata dia.

Dengan hadirnya petugas keamanan di lokasi pemberhentian bus, terang dia, diharapkan dapat mengurangi ruang gerak para pelaku tindak kejahatan di area publik.

Peningkatan keamanan, menurut Heru, tidak hanya berlaku di halte saja. Petugas juga ditekankan untuk tetap memperhatikan situasi keamanan di dalam bus. Maklum, selain kasus pelecehan seksual, Heru juga menyoroti insiden pencopetan terhadap penumpang. "Diimbau kepada masyarakat untuk jangan melakukan hal (kejahatan) semacam itu lagi," kata Heru.

Baca juga: Kurangi Kemacetan, DKI Mulai Bangun 10 Jalan Tembus

Sebelumnya, kasus pelecehan seksual terjadi dua kali dalam sepekan. Pertama, penumpang wanita berinisial H menjadi korban saat Trans-Jakarta yang ditumpangi menuju arah Pulogadung, Senin (20/2) pukul 19.45 WIB.

Pramusapa, petugas kebersihan yang sedang bertugas, dan dua orang pelanggan lainnya berusaha menghalau pelaku yang hendak kabur dari Halte Rawa Selatan. Namun, pelaku berontak dan nekat meloncat melalui pagar pembatas halte sehingga terjatuh dan beberapa barang pribadinya tertinggal. Tidak lama berselang pelaku ditangkap polisi.

Insiden serupa juga menimpa seorang penumpang wanita rute non-BRT Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini, Sabtu (25/2) pagi.
Korban saat itu duduk terlelap dan mendapat pelecehan dari penumpang pria di sebelahnya.

“Pramusapa yang menerima laporan dengan sigap mengamankan pelaku dan selanjutnya diserahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," terang Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (TJ) Apriastini Bakti Bugiansri. (J-2)

 

Baca Juga

MI/Usman Iskandar

Pembangunan TOD MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Kawasan

👤Putri Anisa 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:16 WIB
PT MRT Jakarta membangun transit oriented development (TOD) guna memanfaatkan lahan agar bisa memiliki nilai dan manfaat yang lebih luas...
Antara/Esnir

Perang Sarung, Tiga Remaja Ditangkap

👤Dede Susanti 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 14:01 WIB
Kepolisian Sektor Sukaraja, Polres Bogor, tangkap tiga orang remaja yang menggelar aksi perang sarung dengan membawa senjata tajam di Desa...
ANTARA FOTO/Rianti/Adm/nz

Operasional MRT Diminta Diperpanjang Saat Konser Blackpink

👤Putri Anisa Yuliani 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 11:22 WIB
Grup beranggotakan empat wanita berbakat asal Negeri Ginseng itu baru saja menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya