HUJAN melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/02) hingga Senin (27/02). Menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), StaKlim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta.
Saat ini kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) serta genangan di wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: DPRD Dukung Pemprov DKI Atasi Kemacetan di Kalideres
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji mencatat genangan saat ini menjadi 5 ruas jalan tergenang dan 104 RT terdampak.
Adapun data wilayah paling parah yakni Di Jakarta Timur sebanyak 57 RT terdampak dari kelurahan Cililitan ketinggian 140Cm, Cawang (170cm), Balekambang (100cm), Bidara Cina (180cm), Kampung Melayu (175cm), Cipinang Muara (60cm) dan Jatinegara Kaum (20cm).
"Sedangkan Jakarta Barat terdapat 28 dan Jakarta Selatan terdapat 19 RT," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Senin (27/2).
Adapun untuk Jalan Tergenang terdapat 5 ruas jalan diantaranya.
1. Jl. Pelita Kel. Lubang Buya Kec. Cipayung, Jakarta Timur
Ketinggian 20 cm
2. Jl.Raya Cakung Cilincing Kel.Cakung Barat Titik lebih tepat (PT HOME SAKTI INDONESIA)
Ketinggian 10 cm
3. Jl. Sungai Begog, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing ,Kel. Semper Timur, Jakarta Utara
Ketinggian 30 cm
4. Jl. Sakti VII ( Halaman SDN 02 Pagi), Kel. Petukangan Selatan, Jakarta Selatan
Ketinggian 30 cm
5. Jl. Perumahan Green Garden RW. 04 ( Depan MCD ) Kel. Kedoya Utara , Jakarta Barat
Ketinggian 20 cm
Isnawa mengatakan, di kelurahan Kedaung kali angke saat ini sebanyak 93 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Fudhola dan 80 jiwa mengungsi di Mushola At Taubah. Untuk kelurahan Kedoaya Utara, Jakarta Barat sebanyak 72 jiwa mengungsi di Masjid Al Hidayah.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," pungkasnya. (OL-6)