Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap wanita atau bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial MIM, 29. Kedua pelaku yakni HK, 21, dan MA, 14, menculik anak korban berinisial A setelah membunuh korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kedua pelaku berencana membawa anak korban yang masih berusia 1 tahun 7 bulan itu ke Yogyakarta dengan bus.
Namun, rencana tersebut gagal karena kedua pelaku tidak memiliki ongkos yang cukup. Akhirnya mereka diturunkan di wilayah Subang, Jawa Barat. Setelah turun dari bus, anak korban yang diculik ditinggalkan di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang.
"Ternyata ongkosnya kurang. Kemudian turun dan ditaruh di pos ronda kosong," ujarnya.
Hengki mengatakan belum diketahui motif para pelaku menculik anak korban ke Yogyakarta. Pihaknya saat ini masih mendalami keterangan dari pelaku.
Sebelumnya, polisi menduga perempuan bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi tewas setelah dipukul oleh pelaku menggunakan tabung gas melon atau elpiji 3 kilogram. Dugaan tersebut muncul karena di lokasi kejadian ditemukan gas elpiji 3 kg yang berlumuran darah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan sebagai alat untuk memukul korban," kata Hengki.
Hengki mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Diduga luka tersebut setelah dihantam gas elpiji tersebut.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial MIM tewas bersimbah darah setelah dibunuh karyawannya sendiri di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2). Kejadian tersebut viral di media sosial.
Dari narasi yang beredar, korban yang merupakan bos penjual ayam goreng itu ditikam karyawannya sendiri. Sedangkan anak korban juga dibawa oleh pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pembunuhan tersebut.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo, ketika dimintai konfirmasi, Jumat (17/2).
Trunoyudo juga membenarkan adanya penculikan anak setelah pelaku membunuh korban. Anak korban tersebut berinisial A yang masih berumur 1 tahun 7 bulan.
"Benar pembunuhan disertai penculikan," kata Trunoyudo. (OL-16)
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Langkah tersebut, lanjut Anam, perlu dilakukan demi menjamin penyelenggaraan pertandingan sepak bola Tanah Air yang aman.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah terduga pelaku. Insiden di kawasan Tangerang itu terjadi setelah laga Persis Solo melawan Persita Tangerang.
Bawaslu Provinsi Lampung menyatakan tiga pelanggaran pilkada pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 sudah naik ke tahap penyidikan.
Roy Suryo diketahui melaporkan tiga pengunggah pertama meme Candi Borobudur yang disertai editan wajah mirip Presiden Joko Widodo.
Polri meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan. Sebab, tim khusus bentukan Kapolri membutuhkan waktu dan ketelitian untuk mengusut penyebab tewasnya Brigadir J.
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved