Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap wanita atau bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial MIM, 29. Kedua pelaku yakni HK, 21, dan MA, 14, menculik anak korban berinisial A setelah membunuh korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kedua pelaku berencana membawa anak korban yang masih berusia 1 tahun 7 bulan itu ke Yogyakarta dengan bus.
Namun, rencana tersebut gagal karena kedua pelaku tidak memiliki ongkos yang cukup. Akhirnya mereka diturunkan di wilayah Subang, Jawa Barat. Setelah turun dari bus, anak korban yang diculik ditinggalkan di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang.
"Ternyata ongkosnya kurang. Kemudian turun dan ditaruh di pos ronda kosong," ujarnya.
Hengki mengatakan belum diketahui motif para pelaku menculik anak korban ke Yogyakarta. Pihaknya saat ini masih mendalami keterangan dari pelaku.
Sebelumnya, polisi menduga perempuan bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi tewas setelah dipukul oleh pelaku menggunakan tabung gas melon atau elpiji 3 kilogram. Dugaan tersebut muncul karena di lokasi kejadian ditemukan gas elpiji 3 kg yang berlumuran darah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan sebagai alat untuk memukul korban," kata Hengki.
Hengki mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Diduga luka tersebut setelah dihantam gas elpiji tersebut.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial MIM tewas bersimbah darah setelah dibunuh karyawannya sendiri di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2). Kejadian tersebut viral di media sosial.
Dari narasi yang beredar, korban yang merupakan bos penjual ayam goreng itu ditikam karyawannya sendiri. Sedangkan anak korban juga dibawa oleh pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pembunuhan tersebut.
"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo, ketika dimintai konfirmasi, Jumat (17/2).
Trunoyudo juga membenarkan adanya penculikan anak setelah pelaku membunuh korban. Anak korban tersebut berinisial A yang masih berumur 1 tahun 7 bulan.
"Benar pembunuhan disertai penculikan," kata Trunoyudo. (OL-16)
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India resmi memulai penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad.
MESKI penyelidikan soal dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo sudah dihentikan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPAU) selaku pengadu masih akan kembali lagi ke Bareskrim Polri
Polisi lakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Hanya sekitar dua belas orang yang diizinkan masuk ke dalam badan pesawat karena alasan keamanan.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved