Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Berencana Culik Anak Korban

Rahmatul Fajri
17/2/2023 16:30
Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Berencana Culik Anak Korban
Ilustrasi(DOK.MI)

POLISI telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap wanita atau bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial MIM, 29. Kedua pelaku yakni HK, 21, dan MA, 14, menculik anak korban berinisial A setelah membunuh korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kedua pelaku berencana membawa anak korban yang masih berusia 1 tahun 7 bulan itu ke Yogyakarta dengan bus.

Namun, rencana tersebut gagal karena kedua pelaku tidak memiliki ongkos yang cukup. Akhirnya mereka diturunkan di wilayah Subang, Jawa Barat. Setelah turun dari bus, anak korban yang diculik ditinggalkan di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang.

"Ternyata ongkosnya kurang. Kemudian turun dan ditaruh di pos ronda kosong," ujarnya.

Hengki mengatakan belum diketahui motif para pelaku menculik anak korban ke Yogyakarta. Pihaknya saat ini masih mendalami keterangan dari pelaku.

Sebelumnya, polisi menduga perempuan bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi tewas setelah dipukul oleh pelaku menggunakan tabung gas melon atau elpiji 3 kilogram. Dugaan tersebut muncul karena di lokasi kejadian ditemukan gas elpiji 3 kg yang berlumuran darah.


Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap


"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan sebagai alat untuk memukul korban," kata Hengki.

Hengki mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Diduga luka tersebut setelah dihantam gas elpiji tersebut.

Sebelumnya, seorang wanita berinisial MIM tewas bersimbah darah setelah dibunuh karyawannya sendiri di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2). Kejadian tersebut viral di media sosial.

Dari narasi yang beredar, korban yang merupakan bos penjual ayam goreng itu ditikam karyawannya sendiri. Sedangkan anak korban juga dibawa oleh pelaku.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pembunuhan tersebut.

"Jadi terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo, ketika dimintai konfirmasi, Jumat (17/2).

Trunoyudo juga membenarkan adanya penculikan anak setelah pelaku membunuh korban. Anak korban tersebut berinisial A yang masih berumur 1 tahun 7 bulan.

"Benar pembunuhan disertai penculikan," kata Trunoyudo. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya