Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang menguji coba fasilitas pengolahan sampah Refused Derived Fuel (RDF) di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan pembangunan RDF saat ini sudah mencapai 98%.
"Ya kan sebenernya kalau infrastruktur sudah selesai ya. Kemarin itu 98% infrastruktur sudah beres semua. Sekarang tinggal 2% ini sebenarnya 'commisioning' dan sudah hampir beres. Jadi 'commisioning' itu uji coba," ujar Yogi saat dihubungi, Senin (13/2)
"Uji coba beroperasinya alat-alat di sana, uji coba progres semua sistem sudah bisa beroperasi total apa belum. Nah, itu 'commisioning' tuh. Kita lagi uji coba itu. Nyetting-nyetting setelan. Tapi infrastruktur sudah selesai," lanjutnya.
Baca juga: RDF Selesai Bulan Depan, Gunungan Sampah Setinggi Gedung 16 Lantai Diyakini Berkurang
Dinas LH menargetkan, RDF yang dapat mengolah hingga 2 ribu ton sampah per hari menjadi bahan bakar pengganti batu bara itu bakal beroperasi bulan depan.
"Maretlah, tanggalnya kan hasil commisioning ini. Tapi Maret sudah bisa beroperasi penuh sampah 1.000 ton sampah baru, 1.000 ton sampah lama," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas LH DKI Jakarta membangun RDF dengan anggaran APBD senilai Rp900 miliar. RDF mulai dibangun pada awal 2022 lalu dan diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah di Bantargebang serta mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari hasil pengolahan 2 ribu ton sampah per hari, Dinas LH dapat menghasilkan 700 ton hingga 750 ton material pengganti batubara. Material itu sudah disepakati oleh Dinas LH akan dijual kepada dua pabrik semen.(OL-5)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen menerapkan tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) dalam kerja sama pengelolaan sampah menjadi energi.
RDF yang terletak di TPA Cipayung bisa mengolah 800-1.200 ton sampah per hari
"Jangan sampai ini (pinjaman-Red) membebani keuangan pemerintah daerah (Pemda) dan mengorbankan kepentingan masyarakat," ujar Prasetyo
"Mudah-mudahan bisa di dalam kota. Kita cari tanah pemda yang luasnya 5 hektare buat kita bangun RDF. Kemungkinan di utara daerah Rorotan, aset pemda ada di sana,"
"Ada dua (hal), ITF sunter yang sudah dianggarkan di 2023 dan Refuse Derived Fuel (RDF) di Bantar Gebang,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved