Kamis 09 Februari 2023, 11:10 WIB

Komunitas Ojol Desak Gubernur DKI Copot Kadishub, Syafrin: Terserah Pimpinan

Putri Anisa Yuliani | Megapolitan
Komunitas Ojol Desak Gubernur DKI Copot Kadishub, Syafrin: Terserah Pimpinan

MI/M Irfan
Demontrasi ribuan pengemudi ojek online/daring di deoan DPR RI, beberapa waktu lalu.

 

KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara usai komunitas pengemudi ojek online (ojol) Predator melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (8/2) kemarin.

Salah satu tuntutannya ialah pencopotan Syafrin Liputo dari jabatan Kadishub DKI karena program jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP).

Syafrin menegaskan keputusan untuk mempromosikan maupun mendemosi dirinya dari jabatan adalah wewenang gubernur. "Ya, tentu kita serahkan kepada pimpinan. Apapun itu tentu kita melakukan yang terbaik," kata Syafrin di Balai Kota, Kamis (9/2).

Tuntutan itu ditengarai karena komunitas ojol tersinggung dengan pemberitaan salah satu media online yang menulis pernyatan Syafrin kalau demonstrasi ojol tak berpengaruh terhadap kebijakan ERP.

"Sekali lagi bahwa kalimat itu tidak keluar dari saya, mungkin bisa dibaca secara terang benderang beritanya terkait dengan bagaimana pembahasan regulasi di dewan. Jadi tidak ada kalimat dari saya menyatakan bahwa demo apa namanya tadi? Demo Ojol tidak berpengaruh. Itu satu hal yang tentu kontraproduktif dengan apa yang selama ini saya sampaikan," tuturnya.

Hingga saat ini, pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) ERP masih terus berjalan. Syafrin menambahkan, baik eksekutif maupun legislatif akan tetap objektif serta komprehensif dalam membahas regulasi.

"Belum, karena di dewan masih di tahap semacam rapat dengar pendapat dan tentu dari dewan pun akan sangat objektif menerima masukan-masukan dari masyarakat, dari sisi kesewenangan mereka selaku pembuat kebijakan," tukasnya.

Sebelumnya, komunitas mitra ojol Predator melakukan aksi demonstrasi kedua kalinya. Kemarin, aksi demo dilakukan di depan Balai Kota DKI setelah sebelumnya pada 25 Januari aksi demo dilakukan di depan Gedung DPRD DKI.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk menentang atas kebijakan ERP. Diketahui dalam draf regulasi ERP, kendaraan roda dua turut terkena kebijakan pengendalian lalu lintas tersebut. Namun, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan ojol tidak termasuk kendaraan roda dua yang terkena ERP karena masuk kategori angkutan umum daring. (OL-13)

Baca Juga: Kurangi Penyebab Kemacetan, Dishub DKI Tutup 4 Putaran Balik

Baca Juga

MI/Ramdani

BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Jabodetabek Hari Ini

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 04:10 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan berpotensi terjadi di sebagian wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok,...
MI/Susanto

Kapolri Perpanjang Masa Tugas Brigjen Endar Priantoro di KPK

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Jumat 31 Maret 2023, 22:40 WIB
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk tetap memperpanjang penugasan Brigjen Endar Priantoro di Komisi Pemberantasan...
Twitter

Keluarga Pamer Barang Mewah, Harta Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Rp1,8 M

👤Mohamad Farhan Zhuhri 🕔Jumat 31 Maret 2023, 22:30 WIB
Pejabat Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy diperiksa Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, buntut istri dan anaknya pamer barang-barang mewah di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya