PKS : Slogan Baru Jakarta Tidak Motivasi Warga Untuk Maju

Mohamad Farhan Zhuhri
12/12/2022 16:26
PKS : Slogan Baru Jakarta Tidak Motivasi Warga Untuk Maju
Sejumlah pengunjung berfoto dengan latar belakang patung selamat datang di Bundaran HI Jakarta.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

POLITIKUS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Taufik Zoelkifli menganggap bahwa slogan Kota Jakarta saat ini tidak memotivasi warga untuk semakin maju.

"Slogan yang sekarang gak keren, gak milenial dan tidak menuntun atau memotivasi warga Jakarta tentang apa yang mesti mereka lakukan untuk memajukan Jakarta," ujarnya saat dihubungi, Senin (12/12).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan slogan di era Anies, Jakarta Kota Kolaborasi, hal itu menumbuhkan motivasi agar warga saling berkolaborasi dan berlomba demi kemajuan Jakarta lebih jauh lagi.

Ia menganggap, Pemda DKI Jakarta kesulitan mencari konsultan branding.

"Mungkin Pemda DKI Jakarta yang sekarang kesulitan mencari konsultan branding," sambung Taufik.

Kendari demikian, pergantian slogan merupakan hak dari Heru sebagai Pj Gubernur DKI.

Baca juga: Slogan Jakarta Diganti, Heru Disebut "Pengen Eksis"

"Kalau perubahan slogan itu memang hak Penjabat yang baru," tandasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta angkat bicara terkait pergantian slogan DKI Jakarta pasca dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Diketahui kini slogan Jakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia" dari yang asalnya di era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah "Kota Kolaborasi".

"Terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto, Senin (11/12).

Raides mengatakan, adanya slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan tersebut.

“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya