Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah slogan atau branding Jakarta: Kota Kolaborasi menjadi Sukses Jakarta untuk Indonesia.
Penggantian slogan ini sudah diterapkan di media sosial Pemprov DKI Jakarta. Saat Anies masih menjabat, unggahan akun Instagram Pemprov DKI, @dkijakarta, memakai tagar #kotakolaborasi. Kini, tagar tersebut diubah menjadi #SuksesJakartauntukIndonesia.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan alasan perubahan slogan tersebut untuk Indonesia yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta menjadi wujud peran pembangunan Jakarta untuk Indonesia di masa depan yang akan mengalami pergantian Ibu Kota.
"Terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan surat keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya. Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara," kata Raides di Balai Kota DKI Senin (12/12)
Kendati demikian, Raides menegaskan bahwa Pemprov DKI tak mengubah logo +Jakarta yang selama ini dipakai dalam kepemimpinan Anies.
"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," ucap dia.
Slogan ini dibuat dengan mengimplementasikan pembangunan Jakarta ke depan, seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jakarta tahun 2023-2026 yang disusun oleh Anies saat masih menjabat.
Sesuai amanat Menteri Dalam Negeri RI, RPD 2023-2026 disusun agar pemerintah daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
"Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas sebagaimana kegiatan-kegiatan yang diarahkan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sejak awal menjabat pada bulan Oktober lalu, yakni terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi," urai Raides.
Raides pun mengaku Pemprov DKI juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota, utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program.
"Di antaranya, program ketahanan terhadap bencana; pemerintahan dinamis dan transformasi layanan publik; ketahanan ekonomi inklusif; kota berkelanjutan berbasis digital dan komunitas; manusia sehat, berdaya saing setara; serta pemerataan pembangunan,” jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: 500 Paket Proyek Tanpa Tender di Dinas PUPR Kota Depok Selesai Dikerjakan
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, secara aktif mendorong Kwarda Pramuka Jawa Tengah untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu pun sempat blusukan menyusuri gang Kampung Babakan Ampera yang dihuni 1.327 Kepala Keluarga (KK
Tiga mantan gubernur di tiga provinsi belum menjadi pilihan mayoritas publik
Perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta ini mengangkat tema Jakarta Kota Global Berjuta Pesona.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan 2 penjabat bupati pentingnya memperhatikan program-program prioritas.
Masyarakat diharapkan dapat mengatur waktu saat kembali atau balik ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved