Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pakse Laos belajar dan studi lapangan terhadap pengelolaan lumpur tinja di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Gubernur Pemkot Pakse Laos Mr. Somboom Heuangvongsa selaku pemimpin rombongan telah melakukan pertemuan bersama Pemkot Bekasi di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu (7/12). Mereka menjelaskan maksud dan tujuan untuk mengadopsi sistem dan regulasi yang berlaku terkait pengelolaan lumpur tinja di Kota Bekasi.
"Pertemuan terlaksana atas 2 GGGI dari FSMA (Indonesia) dan Laos. Salah satu tujuan kedatangan ingin belajar tentang sanitasi Kota Bekasi yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia," kata Somboom Heuangvongsa, Kamis (8/12).
Ia menjelaskan, sebelumnya Pemkot Pakse Laos telah berkunjung ke Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kota Depok untuk melihat pengolahan limbah. Rencananya setelah berkunjung ke Kota Bekasi dilanjutkan ke Kota Solo.
Somboom mengaku Pemkot Pakse Laos sangat terkesan dengan sanitasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Kami sangat antusias dengan pengelolaan limbah di Kota Bekasi. Kami juga menilai praktis sanitasi pengelolaan limbah cukup baik karena perbedaaan luas wilayah dan kepadatan penduduk. Kami ingin belajar banyak di Kota Bekasi. Kami ingin mengadopsi tidak hanya teknologi namun regulasi yang diperlukan dalam rangka menunjang pengelolaan air limbah," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan pihaknya merasa terhormat atas kunjungan belajar dari negara Laos.
"Selamat datang di Kota Bekasi. Kami berterimakasih karena telah menunjuk pengelolaan lumpur tinja di sini. Kami mendapatkan kehormatan untuk menjadi tempat pelaksanaan pengelolaan lumpur tinja," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemkot Bekasi terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan memberikan inovasi dalam pengelolaan limbah. Diantaranya membuat peningkatan sanitasi layak mencapai 98% dan belum sanitasi sebesar 2%.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Bekasi berupaya maksimal dalam mengelola air limbah domestik. Salah satunya dengan mengembangkan kelembagaan yaitu membentuk sebuah badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis pengelolaan air limbah domestik.
"Adapun teknologi yang digunakan Pemkot Bekasi melalui BLUD UPTD PALD menggunakan teknologi mechanical dengan kapasitas pengolahan black water 120 M³/hari dan grey water 600 M³/hari dan telah memiliki 9.449 pelanggan," terangnya.
Menurutnya, lantaran wilayah Kota Bekasi sangat terbatas maka dipilihlah kebijakan untuk pengembangan SPALD-S (Sistem Pengelolaan Air Limbah-Setempat) menggunakan septic tank yang nantinya akan beralih menjadi SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah - Terpusat) seperti Sewerage System.
Reny juga berharap dengan adanya kunjungan dan studi lapangan itu dapat menjadikan Pemkot Pakse Laos untuk lebih baik lagi dalam mengelola lumpur.
"Selain itu, menjadikan motivasi bagi Pemkot Bekasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik terkait pengelolaan air limbah domestik," pungkasnya.(OL-13)
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Perketat Penjagaan
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
POLRI membongkar gudang pengelolaan tambang timah ilegal yang dikendalikan oleh CV Galena Alam Raya Utama (GARU) di Bekasi yang rugikan negara Rp10 miliar
Rendahnya nilai ekonomi limbah botol plastik yang rendah lantaran pihaknya langsung menjual kepada pengepul tanpa proses pengolahan lebih lanjut.
Program kemaslahatan juga mengalami kenaikan pada 2025 menjadi Rp240,40 M, biaya pengeluaran operasional sedikit mengalami kenaikan sebesar 2,6% menjadi Rp488,27 M.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Grand Mega Hotel Bali, Rabu (21/8).
Kolaborasi bertujuan untuk menggabungkan teknologi dan komitmen terhadap sustainability.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved