Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berkomitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Hal ini ditunjukkan dengan mengadakan sosialisasi Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) yang dihadiri langsung Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Aula Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Pada kesempatan itu, Benyamin menjelaskan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba diperlukan kolaborasi dan kerja sama, yang utama adalah pengawasan dari ketua RT/RW setempat.
“Banyak yang ngedarin, banyak yang pakai narkoba, nah ini kita harus waspada di sekitar kita.” tegas Benyamin.
Upaya, Pemkot Tangsel menggelar sosialisasi Kampung Bersinar atau bersih narkoba dengan tujuan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan sehingga wilayah di Tangerang Selatan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Di Tangsel sebetulnya sudah punya sistem pelaporan yang dibikin oleh BNN Kota Tangsel, jadi coba kita cermati bersama." imbuhnya.
Ia menjelaskan program ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan. Agar masyarakat juga semakin waspada dan peduli apabila di lingkungannya terdapat pengguna bahkan pengedar.
Baca juga : Aspek Keramaian di Depok Harus Diperketat Menyusul Ratusan Kasus Baru Covid-19
“Apalagi kalau dia pengedar hukumannya lebih berat lagi, kalau pemakai hukumannya bisa saja hanya rehabilitasi,” ungkapnya.
“Untuk itu di gang-gang rumah, mushola mushola kita pasangin lampu biar terang semuanya semata-mata untuk menghindari tindak pidana kriminal,” tambahnya.
Benyamin menyatakanakan terus mengembangkan program-program yang sudah dijalankan sebelumnya, dan sedang mengejar ketertinggalan pembangunan sebelumnya.
“Nah ini lagi saya benahi pelan-pelan, ibarat tali kusut mah lagi saya urut biar semuanya pada lempeng lagi,” tutupnya.
Untuk itu, Benyamin menekankan kepada seluruh masyarakat khusunya warga Ciputat agar terus menjalin sinergi, kolaborasi dengan semua stakeholders. (OL-7)
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved