Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Cianjur, Jawa Barat

Selamat Saragih
24/11/2022 16:30
PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Cianjur, Jawa Barat
Pelepasan bantuan untuk korban gempa Cianjur oleh Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin, di Kantor PAM Jaya, Jakarta, Kamis (24/11/(dok.Ist)

PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya bergerak cepat soal kemanusiaan untuk membantu penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat. Seremonial pelepasan bantuan dilakukan langsung Direktur Utama (Dirut) Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin, di Kantor PAM Jaya, Jl Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/11) pagi.

Arif menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Perumda PAM Jaya kepada sesama para penyintas gempa di Cianjur dengan total nilainya mencapai Rp100 juta.

"Bantuan yang diberikan terutama adalah sembako, paket sanitasi hingga kebutuhan balita. Bantuan-bantuan ini kita beli dari Perumda Pasar Jaya sebagai bentuk sinergisitas kita dengan BUMD lainnya," ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa di Cianjur. Sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasarnya di tengah segala keterbatasan yang ada.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ratusan saudara-saudara kita di Cianjur saat terjadi gempa pada 21 November lalu. Semoga keluarga yang ditinggalkan dan para penyintas gempa diberikan ketabahan dan kesabaran. Kami dari Jakarta, Perumda PAM Jaya ada bersama mereka," lanjutnya.

Arif menambahkan, bantuan yang diberangkatkan hari ini merupakan bantuan tahap pertama. Nantinya, Perumda PAM Jaya juga menginisiasi bantuan kolektif dari BUMD lainnya.

"Kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua BUMD Akademi sebagai wadah silaturahmi direksi BUMD. Insya Allah dalam waktu dekat segera ," jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (23/11) sore terdapat sebanyak 271 orang yang meninggal akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.

Menyusul masih ada sebanyak 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang. (OL-13)

Baca Juga: Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk, Dipicu Lindas Ponsel Pelaku



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya