Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemkot Tangsel Kaji Penanganan Masalah Perhubungan Dan Lalu Lintas

Syarief Oebaidillah
23/11/2022 19:57
Pemkot Tangsel Kaji Penanganan Masalah Perhubungan Dan Lalu Lintas
Ruas tol Pamulang - Cinere yang sudah selesai pembangunannya di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten,(Antara/Muhammad Iqbal)

PERKEMBANGAN Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banteng yang semakin cepat, menuntut diperlukannya konsep maupun master plan dalam penanganan lalu lintas maupun persoalan perhubungan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Tangsel.

Benyamin mengutarakan peranan Dinas Perhubungan sebagai ujung tombak pemerintahan mempunyai tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan perhubungan di Kota TangselUntuk itu harus dilakukan kolaborasi, komunikasi terhadap sektor-sektor yang punya keterkaitan dengan persoalan perhubungan maupun jalan.

"Memang problematiknya di dalam Tangsel ini kan ada urusan jalan provinsi, ada jalan nasional. Mari kita coba urai seluruh persoalan perhubungan," kata Benyamin.

Persolan yang ada di Tangsel ini adalah tantangan bagi seluruh elemen pemerintahan untuk saling bahu membahu menyelesaikan persoalan yang ada. Dengan tatanan konsep yang teratur berdasarkan kajian dan studi kelayakan akan memberikan pelayanan publik yang optimal.

"Misal pertambahan penduduk di Tangsel, dengan adanya jalan tol yang baru Serpong Cinere Bandara, belum lagi Balajara Serpong dan seterusnya, ini jadi menambah traffic kita semakin tinggi dan menambah kendaraan pribadi," ungkapnya.

Untuk itu, diperlukan langkah strategis dalam jangka pendek, maupun jangka panjangnya. "Ikuti RPJMD nya, jadi saya minta ada master plannya untuk soal lalu lintas, perhubungan, untuk jangka waktu yang lama. Saya berharap forum lalu lintas ini menghasilkan perspektif mewakili pemerintah kota, ada kebijakan yang dapat dilahirkan,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Chaerudin mengatakan kegiatan ini untuk mengakomodir maupun menginvetarisir mencari solusi dari permasalahan yang ada dalam kaitannya dengan lalu lintas dan perhubungan. Dengan tujuan untuk kepentingan keselamatan berkendara di Tangerang Selatan.

"Diperlukan strategi dan langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk pengaturan lalu lintas secara optimal. Melalui Dishub sebagai wadah evaluasi periodik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan tujuan peningkatan pelayanan lalu lintas," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya