Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Banjir Rob Rendam Rumah Ratusan KK di Pesisir Utara Tangerang

Mediaindonesia.com
31/10/2022 22:58
Banjir Rob Rendam Rumah Ratusan KK di Pesisir Utara Tangerang
Warga berjalan di kawasan yang terkena banjir rob di Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.(ANTARA/Fauzan)

PERMUKIMAN 220 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir rob akibat air laut pasang yang terjadi dalam sepekan terakhir.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, di Tangerang, Senin (31/10), menerangkan bahwa berdasarkan laporan tim di lapangan ketinggian air banjir rob yang melanda wilayah pesisir utara itu
berada di atas 20-30 sentimeter.
 
"Semua masih di rumah masing-masing. Airnya setinggi 20-30 cm mengganggu aktivitas sehari-hari warga saja. Dengan total jumlah kepala keluarga sebanyak 220 KK dari RT/RW 001/001 dan RT/RW 002/002, di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga," katanya.


Baca juga: Viral Pria Terkapar di Trotoar, Polisi: Dikeroyok Geng Motor


Ia mengungkapkan, saat ini warga masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing. Sehingga pihaknya pun menyiapkan personel untuk bersiaga di lokasi, jika nantinya terdapat warga yang membutuhkan bantuan evakuasi.
 
Ia juga menjelaskan, daerah yang dilanda rob saat ini merupakan langganan bencana setiap tahunnya. Karena keberadaan lokasi desa itu dekat dengan pesisir pantai.
 
"Kejadian rob ini sudah empat hari berlangsung dan masuk melalui kali yang ada di belakang kampung tersebut dan masuk ke perkampungan hingga ke jalan Raya Tanjung Pasir," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, jika peristiwa pasang air laut itu terjadi setiap pukul 10 sampai 11.00 WIB setiap harinya.
 
"Lalu akan surut kembali antara pukul 16.00-18.00 WIB, sehingga banjir air laut pasang ini menggenangi rumah warga kurang lebih selama 7
jam," terang Munir. (Ant/OL-16)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya