Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Polisi sudah Identifikasi Penikam Pengemudi Ojol di Jakpus

Mediaindonesia.com
24/10/2022 22:05
Polisi sudah Identifikasi Penikam Pengemudi Ojol di Jakpus
Ilustrasi(DOK.MI)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penusukan pengemudi ojek daring atau online (ojol) pada Sabtu (22/10) di Tanah Abang.
 
"Kita sedang lakukan pengejaran di tiga titik, sampai keluar kota juga, pelaku penusukan sudah teridentifikasi," ucap Kapolres Metro
Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (24/10).
 
Komarudin mengatakan pelaku diminta untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
 
"Kita berharap pelaku itu menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya," katanya.

Komarudin mengungkapkan tim kepolisian juga telah berada di lapangan dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku.
 
Selain itu, ia juga mengatakan telah berhasil mengidentifikasi pelaku serta penyidik juga telah mengidentifikasi kendaraan pelaku yang sempat
ditinggalkan ketika hendak mengantarkan korban ke rumah sakit.


Baca juga: Rudolf Pakai Uang Korban untuk Main Binomo

 
"Jadi, pelaku diminta untuk ikut ke rumah sakit untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, namun di tengah jalan pelaku menghilang. Kami cek sepeda motor yang ditinggalkan oleh pelaku, namun data kepemilikan kendaraan tidak sesuai," ujarnya.
 
Dalam hal ini, meski berdasarkan data kepemilikan tak sesuai, pihaknya dapat mengetahui dari beberapa tayangan kamera closed circuit television (CCTV) kendaraan tersebut terdapat kemiripan dengan orang yang saat ini telah diburu.
 
"Kita masih cari CCTV yang lebih jelas, karena hanya ada dua tayangan CCTV yang memang sempat memotret pelaku," lanjutnya.
 
Dugaan kasus penusukan ini berdasarkan keterangan dari para saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kasus ini bermula dari terjadinya beradu argumen antara korban dan pelaku.
 
"Sebelumnya dari dua saksi yang kami periksa, mereka hanya melihat bahwa sebelumnya kedua orang ini pelaku dan korban terlibat adu mulut yang berujung kepada perkelahian. Sudah coba dilerai, namun sempat terjadi tarik menarik dan di situ pelaku mengeluarkan pisau sehingga menusuk korban," katanya. (Ant/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya