Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MAHASISWI Institut Pertanian Bogor (IPB), Adzra Nabila, yang hanyut terseret arus banjir hingga masuk ke dalam gorong-gorong di Tanah Sareal, Bogor, Selasa (11/10), akhirnya ditemukan. Adzra ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pihaknya menemukan jasad Adzra hari ini, Minggu (16/10) di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) kawasan Tambora, Jakarta Barat. Adzra dikenali melalui aksesoris yang dikenakannya.
Baca juga: Warga Jakarta dan Sahabat Ganjar Gelar Flashmob
"Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban, diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal, Bogor," ujar Putra saat dikonfirmasi, Minggu (16/10).
Hingga saat ini, Putra mengatakan, pihaknya bersama Basarnas masih berada di lokasi untuk mengevakuasi korban. Pihaknya telah menghubungi pihak korban terkait penemuan jasad korban
"Pihak keluarga korban telah dihubungi oleh pihak Polsek Tambora bersama Basarnas," pungkasnya.
Sebelumnya, Adzra Nabila, 22, yang merupakan warga Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terseret arus banjir hingga masuk ke dalam gorong-gorong sedalam satu meter pada Selasa (11/10) sore.
Berdasarkan rekaman video yang beredar tampak hujan deras mengguyur Jalan Dadali, Kota Bogor, hingga merendam jalan. Di sisi kanan jalan, terlihat Adzra yang mengendarai sepeda motor tengah melaju pelan lalu terdorong arus banjir. Adzra itu dan sepeda motornya jatuh ke dalam gorong-gorong dan terseret arus banjir. (OL-6)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved