Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

KAI Terapkan Face Recognition, Boarding Cukup Pindai Wajah

Putri Anisa Yuliani
30/9/2022 15:53
KAI Terapkan Face Recognition, Boarding Cukup Pindai Wajah
Seorang masinis memeriksa kesiapan rangkaian kereta api.(Antara)

SEJAK 28 September lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung. 

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI ini. Ditargetkan pada awal 2023, layanan ini sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA Jarak Jauh di berbagai daerah.

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Api Mengalami Penurunan

Untuk menikmati fasilitas terebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," tegas Joni dalam keterangannya, Jumat (30/9).

Saat ini, layanan registrasi telah tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung. Registrasi dapat dilakukan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.

Baca juga: Apa Penyebab Jakarta Semakin Macet?

Ke depan, dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access. Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP, atau e-KTP dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung.

Masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan data. Sebab, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

Face Recognition Boarding Gate merupakan kado ulang tahun ke-77 KAI kepada pelanggan. Inovasi ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dari PKS antara KAI dan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri pada 2 Februari 2022.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya