Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH warga mengeluhkan ramainya antrean panjang pembeli pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Keluhan itu disampaikan Valent Raynando Oktavianus, 25, warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Dia mengaku harus mengantre sekitar setengah jam untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) Pertalite. Situasi ini dia rasakan sejak terjadi kenaikan harga BBM.
"Antreannya memang terasa lebih ramai dari biasanya. Jelas banget ada perubahan antrean bila dibandingkan dengan sebelum kenaikan harga BBM. Sekarang bisa setengah jam lebih buat antre beli Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Jl Daan Mogot," ujar Valent, di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (22/9).
Karena itu, lanjut Valent, dia seringkali terpaksa mengisi tangki mobil Avanzanya dengan pertamax yang harganya lebih mahal dari pertalite.
"Kalau buru-buru, mau enggak mau beli pertamax meski mahal, tapi paling beli 10 liter biar perjalanan aman. Tadinya rencana beli BBM jenis pertalite 15 liter seharga Rp 150 ribu agar cukup dengan pulangnya," ungkap Valent.
Baca juga: Polda Metro akan Hapus Tilang Manual Secepatnya tapi Belum Tau Kapan
Kondisi serupa juga dirasakan Eddy Chaniago, 46, warga Kalideres, Jakarta Barat. Menurut dia, antrean di SPBU tetap mengular baik sebelum maupun sesudah kenaikan harga BBM.
Hal ini dikarenakan mayoritas kelompok pengguna sepeda motor memilih pertalite yang harganya lebih murah.
"Rata-rata memang pembeli pertalite lebih banyak daripada jenis BBM lain," kata Eddy.
Setiap harinya, Eddy biasanya menggunakan sepeda motor untuk bekerja dan membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit untuk mengisi BBM.
Dia pun sesekali membeli pertamax karena antreannya tidak terlalu ramai.
"Saya terpaksa membeli pertamax untuk menghindari antrean lebih panjang, meski selisih harga dengan pertalite terasa cukup berat," ungkap Eddy. (OL-4)
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) di Desa Karangmalang, Brebes
SATUAN reserse kriminal Polrestabes Medan menyegel dan menutup satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kota Medan, Sumatra Utara.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
Masyarakat berhak mendapatkan kompensasi dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tidak akan luput dari pemeriksaan.
Ribuan penumpang terlihat memadati area kedatangan, menciptakan situasi yang membuat petugas kewalahan dalam mengatur arus kedatangan.
Maka itu, lanjut dia, pemerintah harus bisa terbuka dan mampu mengedukasi mengenai mekanisme yang dilakukan agen resmi demi berjalannya kebijakan yang tercipta.
Pantauan Metrotvnews.com, puluhan orang sudah mengantre di depan Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih pada pukul 09.52 WIB. Ada tiga antrean terlihat.
IPHONE 16 tampaknya sangat dinantikan di India. Ratusan warga India mengantre di luar toko fisik Apple di Mumbai dan New Delhi untuk menjadi yang pertama mendapatkan ponsel seri terbaru
Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan untuk memastikan BBM tetap aman.
Ratusan ibu rumah tangga di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terlibat dalam situasi berdesakan yang tak terkendali saat berusaha mendapatkan kupon beras murah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved