Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar bagi rakyat. Ia menegaskan, perbincangan utama dalam keluarga di kota Jakarta tidak jauh membicarakan tentang pangan.
Oleh karenanya, pemprov DKI Jakarta memastikan untuk pasokan pangan terjamin, salah satunya dengan memberikan dan merevitalisasi fasilitasnya, yakni pasar.
“Jadi, mudah-mudahan dengan adanya pembaharuan ini, nanti terus yang on going akan dituntaskan sehingga pasar kita menjadi pasar yang lebih baik, rapi, lebih bersih,” ujar Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis (22/9).
Anies juga menegaskan, bahwa pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pedagang sert berinteraksi antar masyarakat. Ia pun berharp pasar tradisional tidak hilang.
“Di sinilah suasana indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni menawar,” ujar Anies.
Baca juga: Tinjau Penyaluran Pangan Murah, Anies: Subsidi Hampir 70 Persen
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan baru resmikan empat pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, antara lain Pasar Cipinang Kebembem, Sawah Barat, Tanah Tinggi Poncol, dan Tebet Barat pada Kamis (22/9).
“Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar. Menyediakan pasar yang lebih baik, punya dampak yang amat besar bagi peningkatan kesejahteraan dan bagi transaksi perekonomian,” buka Gubernur Anies dalam sambutannya.
Empat pasar yang baru saja diresmikan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pasar Cipinang Kebembem. Di pasar ini terdapat 138 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 98 Kios (2x3m) di Lantai Dasar
- 40 Kios (2x3m), termasuk area Food Court di Lantai 1
2. Pasar Sawah Barat. Di pasar ini terdapat 161 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 96 Kios (2x2m) dan 56 Los (1,5x2 m) di Lantai Dasar
- 9 Kios Food Court (2x2m) di Lantai 1
3. Pasar Tanah Tinggi Poncol. Di pasar ini terdapat 21 unit tempat usaha (kios) yang terdiri dari:
- 12 Kios (4,5x3,6m); 4 Kios (4x3,6m); 1 Kios (2,1x10,8m); 1 Kios (5,1x2m) dan 3 Kios (2x2m). Semuanya berada di Lantai Dasar.
4. Pasar Tebet Barat. Di pasar ini terdapat 790 unit tempat usaha, yang terdiri dari 326 Kios, 157 Los, dan 307 Counter.
Secara umum, keempat pasar ini juga dilengkapi beberapa fasilitas lainnya, meliputi musala, ATM Center, area serbaguna yang akan diperuntukkan untuk olahraga badminton/futsal, ruang laktasi, area jemur dan mandi unggas bersama, CCTV, fire alarm, dan sebagainya. (Far/OL-09)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa relokasi pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukan BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved