Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PASCA kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kota Bogor langsung mengambil langkah lanjutan.
Dengan dalih menghindari inflasi dan penyesuaian kenaikan BBM, Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkutan umum (angkutan kota) menjadi Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp4.000 untuk pelajar.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Kenaikan tarif itu sudah berlaku sesuai keputusan yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Keputusan Wali Kota Bogor bernomor 551.2/KEP..280-DISHUB/2022 tentang tarif angkutan umum jenis pelayanan angkutan kota tipe bus kecil kelas ekonomi di wilayah Kota Bogor, dikeluarkan dan ditetapkan pada 3 September 2022.
Dalam SK tersebut kenaikan tarif berlaku sama untuk 25 trayek angkot yang ada di Kota Bogor.
"Kta Bogor melakukan langkah cepat penyesuaian tarif menjadi Rp5.000 untuk umum, untuk angkot. Kita akan monitor juga di lapangan untuk efeknya seperti apa,"kata Bima dalam keterangan persnya di Balaikota Bogor, Jl Juanda, Senin (5/9).
Baca juga: Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda
Langkah berikutnya, lanjut Bima, bersama forkopimda pihaknya akan mensosialisikan tentang penyesuaian harga BBM ini kepada publik.
"Ada hal-hal yang memang perlu dijelaskan ke publik. Besok, kami akan turunkan semua arahan dari pemerintah pusat ini melalui jalur instansi masing-masing. Besok pagi kami di Balaikota akan lakukan brefing staf. Kami akan lakukan itu bersama seluruh camat dan lurah untuk mengerjakan kebijakan itu tadi,"pungkasnya.
Respons beragam pun disampaikan warga, khususnya para pengguna angkutan kota. Umumnya merasa keberatan, terutama bagi mereka yang naik angkutan kota yang jaraknya dekat.
Begitu juga dengan warga yang kerap kali menggunakan layanan ojek online. Tarif ojol yang kini sudah tinggidianggap sangat membebani, apalagi nanti.
Seperti halnya dikeluhkan Susanti warga Curug, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dia dalam aktivitas sehari-harinya menggunakan angkutan umum, khususnya ojol, merasakan beban berat.
"Saya pengguna ojol, karena beberapa lokasi tidak bisa ditempuh dengan angkot. Jadi harus naik ojol. Saat ini saja tarifnya sudah mahal, berat. Mana dalam satu hari saya harus menuju beberapa lokasi. Sebelum naik saja, satu hari kadang lebih dari Rp 100 ribu -Rp 150 ribu ongkos yang harus saya keluarkan. Sekarang naik lagi, makin berat,"ungkapnya. (OL-4)
Memasuki awal Agustus 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tercatat mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved